Miris, Baru Dibangun Jalan Tol Palembang - Kayuagung Dikeluhkan, BHS : Tak Sesuai Standar !
Pengamat Kebijakan Publik, Bambang Haryo Soekartono saat meninjau Jalan Tol Palembang-Kayuagung yang banyak dikeluhkan.-erika/palpos.id-
PALEMBANG, PALPOS.ID- Meski baru dibangun namun kondisi Jalan Tol Palembang-Kayuagung banyak dikeluhkan.
Jalan tol Palembang-Kayuagung dinilai tidak sesuai standarisasi minimum yang seharusnya dimiliki untuk sekelas jalan bebas hambatan.
Hal tersebut diungkapkan Pengamat Kebijakan Publik, Bambang Haryo Soekartono, usai meninjau langsung jalan tol Palembang - Kayuagung, Rabu (10/5/2023).
Tidak hanya soal persoalan jalan tol yang banyak ditemukan kerusakan, tapi juga minimnya penerangan jalan, dan tak adanya rest area.
BACA JUGA:Waduh, 5 Tahun Pendapatan LRT Palembang Masih Minim Biaya Operasional Masih Nombok..
BACA JUGA:Hacker Serang Akses Layanan BSI, Menteri BUMN Erick Thohir Bilang Begini...
"Kami melihat langsung, kondisi jalan tol Palembang - Kayuagung dalam perjalanan banyak ditemukan dalam kondisi tidak baik," ujar Anggota DPR RI Periode 2014-2019 ini.
Menurut pria yang akrab disapa BHS ini, kondisi jalan yang berbayar tersebut, seharusnya tidak boleh ada retakan.
“Apalagi bergelombang lebih dari 2 cm. Karena ini bisa berbahaya bagi pengguna jalan menggunakan kecepatan tinggi, ini di luar standar minimum,” tegasnya.
Tak hanya soal jalan tol yang rusak, Bambang Haryo juga menyoroti minimnya penerangan lampu di jalanan dan di akses pintu keluar tol.
BACA JUGA:Resmi, Gubernur HD Buka PEDA KTNA Ke XV Sumsel Tahun 2023 di OKU Timur
BACA JUGA:2 Kepala Seksi Kejari Prabumulih Diganti
Mestinya, setidaknya setiap jarak 30 meter ada lampu jalan. Namun, kenyataan di lapangan, ternyata lampu jalan di tol Palembang - Kayuagung memang dikeluhkan.
"Seharusnya untuk jalan kecepatan tinggi ini jalan harus terang, sehingga jalan tol bisa menjamin keselamatan rakyat," jelas Alumni ITS ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: