Gelar Penyuluhan Gerakan Anti Korupsi, Komitmen Kakanwil Kemenkumham Sumsel dalam pencegahan Korupsi

Gelar Penyuluhan Gerakan Anti Korupsi, Komitmen Kakanwil Kemenkumham Sumsel dalam pencegahan Korupsi

Gelar Penyuluhan Gerakan Anti Korupsi, Komitmen Kakanwil Kemenkumham Sumsel dalam pencegahan Korupsi.--

Kakanwil Ilham menyampaikan bahwa layaknya sebuag kendaraan, birokrasi merupakan engine atau mesin dari pemerintah.

BACA JUGA:Ini 3 Mall Megah di Kota Surakarta Calon Ibukota Provinsi Baru Pemekaran Provinsi Jawa Tengah

Tanpa mesin, kendaraan tidak akan berjalan sama hal dengan pemerintahan, jika tanpa birokrasi maka sebuah pemerintah juga tidan akan berjalan baik.

Jika back office dari birokrasinya berjalan, maka akan dengan mudah untuk melayani yang berujung dengan masyarakat yang semakin puas.

Lebih lanjut, Kakanwil Kemenkumah Sumael Ilham Djaya dalam sambutannya menyamapiaman bahwa pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia saat ini didasarkan pada undang- undang nomor 31 tahun 1999 jo Undang - undang nomor 20 Tanun 2021 tentang Tindakan Pidana Korupsi.

BACA JUGA:Rumah Sering Diganggu Jin dan Setan, Tanaman ini Bagus untuk Penangkalnya

Dengan demikian, pada prinsipnya pencegahan dan pemberantasan korupsi telah menjadi komitmen bangsa Indonesia.

"Komitmen ini ditunjukkan dengan penyelenggaraan pemberantasan tindak pidana korupsi secara represif  denhan menegakkan undang-undang Tindak Pidana Korupsi serta dengan membentuk suatu lembaga yang secara khusus diadakan untuk mencegah dan memberantas korupsi yaitu Komisi Pemberantas Korupsi atau KPK," kata Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya.

Selanjutnya, Kakanwil Ilham menegaskan agar jajarannya bisa menyikapi perkembangan lingkungan strategis.

BACA JUGA:Tanaman Pengusir Jin dan Gangguan Setan

Dia mengutip Bapak Sejarawan modern, Sir John Dalberg- Acton. Yaitu Power Tenda to Corrupt, ans abaolute power corrupta absolutely. Yang berarti kekuasaan itu cendrung korup, dan kekuasaan yang absolut cendeung korup secara absolut.

"Korupsi dan kekuasaan, ibarat dua sisi dari satu mata uang. Korupsi selalu mengiringin perjalanan kekuasaan san sebagainya kekuasaan merupakan 'Pintu Masuk' bagi tindak korupsi, inilah hakikat dari pernyataa. lord Acton," tegas Kakanwil.

Dikatakan oleh Kakanwil bahwa kita telah sepakat bahwa kita telah sepakat bahwa korupsi merupakan musuh bersama dan para koruptor mesti dihanjar hukum setimpal.

BACA JUGA:Pj Bupati Apriyadi Tutup Keran Penambahan Honorer Pengganti PPPK

Namun demikian, perlu kiranya dirumuskan beberapa solusi konkret untuk mengehah korupsi kekuasaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: