User Asal Bengkulu Pertama Mengenal Aplikasi Jombingo dari Teman WhatsApp
Grup kumpulan korban sebagai saksi pelaporan PT.Binggoby Digital Kreasi (JOMBINGO)--
EMPATLAWANG,PALPOS.ID - Semua orang pastinya menginginkan cara menghasilkan uang tanpa harus bekerja keras banting tulang. Cukup dengan modal rebahan menggunakan satu unit smartphone ditambah dengan kuota dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Seperti yang disampaikan salah satu korban pengguna Aplikasi Jombingo yang berasal dari Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu yang tidak mau namanya disebutkan.
SH mengungkapkan, awal pertama dirinya mengenal aplikasi Jombingo dari seseorang yang bernama Ita yang tidak lain adalah teman satu kontak whatsAppnya.
BACA JUGA:Mobil Vitara Angkut Buah Kelapa Sawit
" Awal dulu dapat kontak mbak Ita itu dari kawan juga, aku simpan nomornya, dan setau aku selama ini dia itu orangnya amanah, jadi yakinkan percaya sama dio itu", ungkap SH kepada Palpos.id
Pada saat kontak nomornya saya simpan, setelah itu dia sering membuat status whatsApp (SW) tentang Aplikasi Jombingo ini.
"Awalnya aku tidak tergiur masih diragukan, semakin lama SW-nya itu menyakinkan sekali, seperti ada legalitasnyalah, bukan apk ilegal , kongsinya halal menurut Islam, bukan judilah apalah sebagai itu", ujarnya.
BACA JUGA:Persempit Aksi Kejahatan, Polisi Gelar Razia
Oleh karena itu lanjut, dia merasa tergiur dan nekat menanyakan tentang aplikasi Jombingo tersebut.
"Saya tanyakan mbak kalau mau gabung gimana, dijelaskan oleh mbak itu besar modal besar pula keuntungan. Saat itu aku masih ragu dan belum langsung bergabung masih berpikir dulu," jelasnya
Namun, setelah sekian lama berpikir, dan akhirnya dirinya yakin untuk bergabung, akan tetapi, pada awal bergabung ia pun mendapatkan masalah karena banyak melakukan pelanggaran sehingga terjadi pembekuan pada akun.
BACA JUGA:Jajakan Anak dibawah Umur pada Pria Hidung Belang, IRT diamankan
"Di akun jombingo hanya boleh 1 hp 1 akun 1 norek 1 nik dan tidak boleh menggunakan wifi, setelah itu saya disarankan lagi untuk mengganti nomor baru dan akun baru karena tidak tertaut dengan link yang Ita kirim", lanjutnya
Akhirnya akun kedua pendaftaran aplikasi jombingo berhasil dan pada saat itu dirinya mencoba untuk topup sebesar 400 ribu rupiah.
"Dan terus bermain jombingo, semakin lama semakin tertarik karena produk yang ditawarkan itu yang sangat menggiurkan, dan sayapun disuruh untuk mengundang user baru agar bisa mendapatkan komisi dari pengguna baru melalui link yang saya kirimkan", ucapnya.
BACA JUGA:Pemuda Paiker Diringkus Polisi, Simpan Sabu-Sabu Dalam Jaket
Singkatnya, SH pun memenuhi target dengan mengundang user sebanyak 6 anggota baru untuk bergabung di Aplikasi Jombingo.
" Saya itu sampai top up sebesar Rp1,6 juta, dan anggota saya ada yang melebihi saya, karena pada tanggal 18 Juni kemarin ada event besar besaran jadi semua user topup besar besaran juga, dan pada akhirnya ada salah satu youtuber mengatakan bahwa diduga Aplikasi Jombingo itu adalah Aplikasi Ponzi, otomatis semua pengguna menarik modal secara serentak dan akhirnya terjadilah scam", tuturnya.
Ia juga mengatakan bahwa, banyak pengguna Aplikasi Jombingo mengalami kerugian puluhan hingga ratusan nuta.
BACA JUGA:Bongkar Perumahan PTBA, Buruh Harian Dibekuk
" Kalau saya terbilang kecil ada juga yang rugi hingga 170 hingga 240 juta bahkan lebih", tukasnya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: