Ditangkap di Riau, Berikut Kronologis Lengkap Kejadian Suami Bunuh Istri di Paiker

EMPAT LAWANG,PALPOS.ID. -  Beberapa bulan yang lalu Pasemah Air Keruh digemparkan sosok seorang PALPOS.PALPOS.disway.id/listtag/37205/disway">disway.id/listtag/869/suami">suami tega PALPOS.PALPOS.disway.id/listtag/37205/disway">disway.id/listtag/132853/bunuh">bunuh istrinya sendiri di dalam kebun.

Dia adalah Hernanda Aditya (34). Seusai melakukan perbuatan keji terhadap istrinya, ia malah melarikan diri ke Kota Pekan Baru Provinsi PALPOS.PALPOS.disway.id/listtag/37205/disway">disway.id/listtag/2269/riau">Riau.

Sepandai pandai menyimpan bangkai suatu saat bau nya akan tercium juga. Dan akhirnya dia ditangkap Satreskrim Polres EMPAT LAWANG ditempat persembunyiannya di Kota Pekan Baru.

BACA JUGA:Dua Bulan DPO, Pelaku Suami Bunuh Istri diamankan di Riau

Menurut penjelasan Kasatreskrim Polres Empat Lawang AKP M Tohirin dari pengakuan tersangka Hernanda Aditya menjelaskan bahwa, sebelum terjadinya pembunuhan tersebut, diawali dengan cekcok mulut dimana dirinya dimarahi oleh korban yang merupakan istrinya

" Yang jelas dari pengakuan tersangka karena pada saat itu terjadi ribut mulut dan tersangka dimarahi oleh korban. Dan karena kesal maka tersangka mencabut sajam yang ada di pinggang dan menusuk korban sebanyak dua (2) kali dan korban meninggal ditempat", jelas AKP Tohirin

Dan lanjut Tohirin, setelah melakukan pembunuhan itu, sebelum ditangkap di Kota Pekan Baru, pelaku melarikan diri ke Medan.

BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Pelajar Ternyata Masih Teman Korban, Ini Kronologisnya

"Pelaku sebelumnya ditangkap di Kota Pekan Baru sebelumnya melarikan diri ke Medan", ungkap Tohirin.

Dan tersangka dikenakan kasus Tindak Pidana "PEMBUNUHAN" sebagaimana dimaksud dalam PASAL 338 KUHPidana.

Diceritakan Tohirin, kejadian pembunuhan tersebut berawal pada hari Sabtu Tanggal 29 April 2023 sekira pukul 11.00 wib di Area Perkebunan Sungai Air Deras Desa Talang Padang Kecamatan Pasemah Air Keruh Kabupaten Empat Lawang terjadi Tindak Pidana Pembunuhan.

BACA JUGA:Satu Pelaku Curat di Empat Lawang Tertangkap, Dua Orang Lainnya Masih Buron

Dimana sebelumnya korban yang bernama Reka Nopitasari dan pelaku Hernanda Aditya berangkat menuju kekebun pada pukul 08.00 Wib dengan menggunakan sepeda motor.

Namun, sekira pukul 11.00 wib pelaku yang bernama Hernanda Aditya pulang sendirian kerumah di Desa Talang Padang Kecamatan Pasemah Air Keruh.

Sesampainya dirumahnya, Hernanda Aditya langsung makan dan bertemu dengan anaknya yang bernama Sdri Tasya.

Dan Tasya mengutarakan pertanyaan kepada ayahnya, "Kenapa Ayah Pulang", tanya anaknya.

Hernanda Aditya yang tidak lain adalah ayahnya menjawab " Mau mengambil Nasi, untuk bekal di kebun", jawabnya

Setelah memakan nasi dirumah, Hernanda Aditya pun langsung keluar rumah dan pergi meninggalkan rumah menuju kearah ilir Desa.

Sekira pukul 18.00 wib, datang seorang warga kerumah korban menanyakan sepeda motor miliknya, dikarenakan sebelumnya Hernanda Aditya membawa sepeda motor miliknya pada saat siang tadi dan berkata bahwa Hernanda Aditya membawa sepeda motor tersebut kerah ilir Desa.

Mendengar perkataan tersebut pihak keluarga langsung bergegas untuk menyusul dan melihat korban dikebun miliknya.

Namun, sekira pukul 23.00 wib pada saat keluarga dan warga Desa Talang Padang melakukan pencarian, salah satu warga yang bernama Sapri Romadhon alias Ujang menemukan korban Reka Nopitasari sudah tergeletak diarea perkebunan sungai air deras.

Melihat mayat korban tersebut Sapri Romadhon langsung memanggil warga yang ikut melakukan pencarian, pada saat ditemukan dan dilihat oleh warga, Reka Nopitasari telah tergeletak tidak bernyawa dan mengalami Luka tusuk.

Dimana tubuh korban mengalami luka tusuk diperut bagian kanan Atas, Luka Tusuk Perut bawah, Luka Tusuk punggung Kanan bawah, Luka tusuk perut bawah tembus kepunggung kanan bawah.

Atas kejadian tersebut, pihak keluargapun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Pasemah Air Keruh untuk ditindak lanjuti.*

Sumber: