Profil 6 Kecamatan di Kabupaten Muba Timur Pemekaran Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan

Profil 6 Kecamatan di Kabupaten Muba Timur Pemekaran Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan

Profil 6 Kecamatan di Kabupaten Muba Timur Pemekaran Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Serta Kecamatan Bayung Lencir kaya akan sumber daya alam atau SDA. 

Seperti perkebunan, tambang batubara, serta minyak dan gas atau migas.

BACA JUGA:Wow! Biaya Hotel Pejabat Provinsi Sumatera Selatan Rp5.85 Juta Per Orang Per Malam

BACA JUGA:Wow Inilah Orang Terkaya Indonesia Low Tuck Kwong, Hartanya 37 Kali Lipat dari APBD Provinsi Sumatera Selatan

Jadi itulah profil 6 kecamatan calon Kabupaten Muba Timur pemekaran Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan.

Diberitakan Palpos.id sebelumnya, ada usulan pemekaran Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan atau Sumsel.

Salahsatunya yakni pembentukan Kabupaten Muba Timur. Dimana, ada 6 kecamatan gabung Kabupaten Muba Timur nantinya.

Pembentukan Kabupaten Muba Timur sendiri merupakan aspirasi dari warga dan tokoh masyarakat setempat.

BACA JUGA:Inilah 5 Daerah Penduduk Miskin Paling Banyak di Provinsi Lampung, Didominasi Kabupaten Bukan Kota

BACA JUGA:Provinsi Lampung Disebut Gudang Artis, Mulai Pemain Sinteron Model Hingga Vokalis Band

Dan pemekaran wilayah atau pemekaran daerah itu terus diperjuangkan, meskipun moratorium DOB belum dicabut Pemerintah Pusat.

Persiapan pembentukan kabupaten baru itu sudah sangat matang. Sebab, sudah disiapkan logo untuk kabupaten DOB tersebut.

Dimana, logo kabupaten otonom dengan semboyan ‘Sebiduk Sehaluan’ itu berupa perisai berwarna hijau dengan lambang padi dan kapas yang melingkari kobaran api dan aliran air.

Bahkan, berkas usulan pembentukan Kabupaten Muba Timur pemekaran Kabupaten Musi Banyuasin sudah diserahkan ke DPRD Musi Banyuasin tahun 2018 yang lalu.

BACA JUGA:Usul 2 Kabupaten Daerah Otonomi Baru Pemekaran Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung, Ini Nama-namanya...

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: