Meski Dianggap Ampuh Sembuhkan Masuk Angin, Ternyata Kerokan Juga Punya Efek Negatif Loh
Ilustrasi Kerokan.--Pinterest
PALEMBANG,PALPOS.ID - Kerokan adalah salah satu praktik pengobatan tradisional yang umum dilakukan di berbagai budaya.
Biasanya, proses kerokan dilakukan dengan menggosokkan permukaan kulit yang telah diolesi minyak dengan alat seperti uang logam atau sendok.
Tujuan utama dari kerokan adalah untuk meningkatkan sirkulasi darah, menghilangkan angin dalam tubuh, dan meredakan berbagai keluhan seperti masuk angin, pegal linu, dan pilek.
BACA JUGA:Hati-Hati! Kebiasaan Ini Bisa Memicu Ambeien, Nomor 2 Paling Sering Dilakukan
Meskipun kerokan dianggap sebagai salah satu cara ampuh untuk meredakan gejala-gejala tertentu.
Namun ada beberapa dampak buruk yang dapat terjadi akibat keseringan kerokan.
Berikut adalah beberapa dampak negatif dari kerokan:
BACA JUGA:Ternyata Ooh Ternyata, Jagung Manis Banyak Manfaat Untuk Kesehatan Termasuk Untuk Bumil
1. Kulit Teriritasi dan Luka
Keseringan kerokan dapat menyebabkan kulit menjadi teriritasi, merah, dan bahkan terluka.
Teknik yang tidak tepat atau terlalu banyak tekanan pada kulit saat kerokan dapat menyebabkan lecet atau luka yang dapat menjadi pintu masuk bagi infeksi bakteri.
2. Peningkatan Risiko Infeksi
Praktik kerokan yang tidak higienis atau menggunakan alat yang tidak steril dapat menyebabkan risiko infeksi kulit.
Infeksi dapat menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan bahkan memerlukan perawatan medis lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: