Terdakwa Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah yang Baru Meninggal Dunia Ternyata Kerap Izin Berobat Keluar
Kantor Kejaksaan Negeri Prabumulih.--
PRABUMULIH, PALPOS.ID - Mantan Koordinator Sekretariat (Korsek) Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Sumsel dan juga merupakan mantan calon Bupati Solok Provinsi Sumatera Barat, Ir H Iriadi MS, meninggal dunia di RS AR Bunda Prabumulih pada Jumat 28 Juli 2023 sekitar pukul 11.30 WIB.
Pria yang bernama lengkap Ir H Iriadi Datuk Tamanggung ini, meninggal dengan status terdakwa dalam perkara dugaan korupsi dana hibah Bawaslu Prabumulih tahun anggaran 2018-2019.
Iriadi meninggal setelah mendapatkan perawatan medis di RS AR Bunda, karena sakit yang dideritanya sejak lama.
BACA JUGA:Breaking News, Terdakwa Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Bawaslu Prabumulih Meninggal Dunia
Informasi dihimpun menyebutkan, Iriadi telah mengidap penyakit komplikasi yakni jantung, diabetes dan ginjal.
Karena penyakit yang dideritanya itu pula, Iriadi yang ditahan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Prabumulih ini kerap meminta izin berobat keluar kepada Jaksa yang memegang perkaranya.
“Iya memang almarhum (Iriadi) sudah lama sakit, karena sakit itu pula almarhum sering minta izin sama Jaksa untuk berobat di luar,” ungkap salah satu sumber di Rutan Prabumulih sembari mengatakan Iriadi merupakan tahanan titipan Jaksa.
“Kasusnya kan masih jalan, dia itu merupakan tahanan jaksa yang dititipkan disini (Rutan Prabumulih),” ujar sumber itu seraya mengatakan saat ini kasus Iriadi tinggal menunggu putusan hakim.
Sementara, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Prabumulih, Roy Riady SH MH mengatakan jasad almarhum telah dibawa menuju rumah duka di Palembang sekitar pukul 12.00 WIB.
“Tadi dibawa menggunakan ambulance dengan dikawal tim dari pidana khusus (Pidsus), untuk lebih jelas coba tanyakan sama kasi Pidsus,” ucapnya.
BACA JUGA:Dugaan Korupsi Dana Hibah Bawaslu OI, 4 Mantan Bendahara Sebut Tandatangan Dipalsukan...
Ketika ditanya apakah mantan korses bawaslu tersebut sering izin berobat ke luar rutan alias ke rumah sakit, pria yang lama bertugas di KPK ini membenarkan hal itu.
“Ya memang almarhum sering minta izin berobat,” katanya singkat.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: