Kunjungi OKI, Korlantas Polri Lakukan Penilaian dan Monev Kawasan Tertib Lalulintas

KAYUAGUNG, PALPOS.ID - Jajaran Korlantas Polri melakukan kunjungan ke Kabupaten OKI Provinsi Sumatera Selatan untuk melakukan penilaian serta Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL), Selasa, 1 Agustus 2023.

Kasubdit Jemenopsrek Ditkamsel Korlantas Polri, Kombes Pol Indra Jafar mengatakan, KTL idealnya kawasan yang memang berkeselamatan yang ada Road Safety di sana.

"Itulah sebagai tujuan adanya KTL. Oleh karena itu, kami dari Korlantas beserta Kementrian Perhubungan maupun Kementrian PUPR melakukan penilaian dan Monev pada hari ini," ungkapnya.

BACA JUGA:Sertijab Lurah Perigi Baru dan Lama Berlangsung Haru

Menurutnya, dari Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) sudah menunjuk beberapa lokasi yang kiranya layak untuk mereka lakukan penilaian.

"Namun demikian, kami juga datang kesini tujuannya bukan untuk mencari yang menang dan yang kalah. Tetapi melakukan monev terhadap baik infrastruktur dan penegakkan hukum," ujarnya.

Kemudian tambahnya, barulah apakah masyarakat yang menggunakan jalan ini sudah tertib atau disiplin. Makanya mereka juga membawa pakar diantaranya untuk melakukan penilaian.

BACA JUGA:AKBP Dili Yanto Resmikan Mushola Al-Zakki Polsek Cengal

"Apabila nanti ada temuan-temuan di situ, tentunya ini menjadi masukan, bagi pemerintah daerah. Di sini ada forkopimda hadir, ada Pak Kadishub, Kadis PUPR, kejaksaan, pengadilan, ini unsur terkait," tuturnya.

Dikatakannya lagi, terlihat unsur forkopimdanya Guyub, forumnya guyub sekali. Artinya saling bahu-membahu mendukung sehingga KTL ini bisa terwujud Kamseltibcar Lantas.

"Karena tujuannya atau gol akhir, kita bisa menekan angka kecelakaan dan menekan angka pelanggaran. Dari hasil evaluasi, yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas paling tinggi di usia produktif. Antara 15 tahun sampai dengan 45 tahun," imbuhnya.

BACA JUGA:Pelda Agus Santoso Pimpin Upacara Pembukaan Latihan Pertama Kepramukaan Saka Wira Kartika

Masih kata Kombes Pol Indra Jafar, betapa ruginya negara terhadap Sumber Daya Manusia (SDM) yang mengalami kematian sia-sia di jalan, sehingga harus mereka selamatkan.

Sementara kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) OKI, Alexander Bustomi mengemukakan, memang salah satunya adanya peran dari rekan-rekan media.

"Dimana ikut membantu menyebarluaskan informasi terkait dengan bagaimana masyarakat dalam beraktivitas harus komitmen, patuh terhadap peraturan dan ketentuan rambu-rambu yang dibuat oleh pemerintah maupun oleh kepolisian," jelasnya.

BACA JUGA:Mimpi Masyarakat Desa Kuang Dalam Miliki Jalan Bagus dan Mulus Akhirnya Jadi Kenyataan

Alex juga menyampaikan, Alhamdulilah, Kabupaten OKI menjadi satu kabupaten di Sumsel yang menjadi objek penilaian. Sejatinya di Sumsel, Kabupaten OKI sudah dianggap cukup baik.

"Hari ini dari Tim Korlantas Mabes Polri, dari Kementrian PUPR dan Mentri Perhubungan melakukan penilaian secara langsung dan verifikasi. Dan itu tadi, hal yang paling penting adalah bagaimana melalui kegiatan itu kita mendapat masukan-masukan," pungkasnya.

Intinya lanjut Alex, dengan adanya penetapan KTL tersebut angka pelanggaran akan semakin turun. Dimana Out put akhirnya adalah angka kecelakaan semakin berkurang.

BACA JUGA:Polsek Tangkap Pencuri, Tokoh Masyarakat Pedamaran Apresiasi dan Harapkan Siskamling Dihidupkan Kembali

"Kuncinya kawan-kawan ikut membantu menyebarluaskan kepada masyarakat mengenai KTL, ETLE, patuh terhadap rambu-rambu. Karena itulah poin yang paling penting," tutupnya.*

Sumber: