Heroik! Ibu Muda di Ogan Ilir Melahirkan di Atas Mobil Traktor Saat Menuju Puskesmas
Warga Ogan Ilir Melahirkan Di Kontraktor Ketika Di Bawa Ke Puskesmas Rambang Kuang, Ogan Ilir-Foto : Isro/Palpos-
OGANILIR,PALPOS.ID - Seorang Ibu Muda di Kecamtan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir melahirkan di atas mobil Traktor saat dalam perjalanan menuju Puskesmas Rambang Kuang.
Peristiwa heroik itu diaalam Fadilah (19) warga Desa Betung, Musi Banyuasin (Muba). Diketahui ibu muda ini merantau bersama keluarganya untuk mengadu nasif di Kecamatan Rambang Kuang, Ogan Ilir dengan bermalam atau menetap di kebun warga.
Fadilah dibawa keluarga dan warga setempat ke Puskesmas Rambang Kuang dengan memakai mobil traktir sekitar pukul 07.00 pagi, Rabu, 2 Agustus 2023.
BACA JUGA:Akibat Pipa Gas Bocor, Satu Warga Terdampak Dirujuk ke RS Pertamina Prabumulih
Kepala Puskesmas Rambang Kuang Lince Sri Purwani didampingi dokter Tri Hari Irvani yang menangani Pasien mengatakan pihaknya langsung melakukan tindakkan medis terhadap ibu muda tersebut ketika sampai di Puskesmas Rambang Kuang.
"Ketika sampai pasien dalam kondisi telah melahirkan, dan ketika kami cek disini pasien sudah dalam keadaan lemas, adanya pendarahan dan janin telah dinyatakan keluar," ungkap Hari.
Dikatakan Hari untuk sang ibu dapat diselamatkan sementara untuk anaknya dinyatakan meninggal karena usia kandungan yang masih muda yakni baru berusia 5 bulan kandungan.
BACA JUGA:Pipa Gas Pertamina Bocor, Puluhan Warga Rambang Kuang Kabupaten OI Keracunan Gas
"Setelah itu kami lakukan terapi sebagai tindakan awal karena pasien terjadi pendarahan, juga dicurigai shok jadi pasien diberikan oksigen, cairan dan perawatan yang intensif," ungkapnya
Dikatakanya, karena janin baru berusia 5 bulan, keadaan tembuni (plasenta) pasien masih lengket. Sehingga pihaknya memberikan tindakan berupa pemberian oksitosin agar terjadi kontrasi agar plasenta dapat di keluarkan.
"Alhamdullah plasenta keluar pasien dalam keadaan stabil kemudian kita konsultasi kepada dokter spesialis untuk observasi terhadap plasentanya. Plasentanya dinyatakan sudah lengkap pendarahan sudah tidak aktif lagi namun kondisi pasien masih keadaan lemah karena pendarahan," terangnya.
BACA JUGA:Sedikitnya 16 Peserta Asal Ogan Ilir Dilepas, Ikuti Pelatihan Berbasis Kopetensi di Banten
Kemudian, untuk pasien diberikan terapi cairan serta diharapkan pasien kembali melakukan konsultasi ke rumah sakit untuk pemberian darah atau HB karena dinyatakan rendah kurang lebih di diangka 9.
Menurut informasi pihak keluaga ungkap Heri hal itu diduga disebabkan hentakkan atau goncangan dari sepeda motor.
"Karena satu hari sebelum kejadian pasien dan keluarganya naik sepeda motor, diduga akibat adaanya goncangan menyebabkan terjadinya mules saat tengah malam. Hingga terjadilah hal ini,"Katanya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: