Usang, Kades dan Warga Tambang Rambang Minta Pertamina Ganti Pipa Gas yang Bocor

OGANILIR,PALPOS.ID - Dinilai usang dimakan usia diduga penyebab bocornya pipa gas yang terjadi di Desa Tambang Rambang, Kecamatan Rambang Kuang, Ogan Ilir yang mengakibatkan puluhan warga alami sesak napas.

Warga terdampak dan Kepala Desa Tambang Rambang Arya Prima kompak meminta pihak PT Pertamina lakukan peremajaan atau pergantian terhadap pipa tersebut. Agar tidak terjadi hal serupa di kemudian hari.

"Mudah-mudahan lebih baik bekerja. Meminta agar pipa pertamina yang usang dan rusak dapat diganti baru," ungkap Arya. Rabu, 2 Agustus 2023.

BACA JUGA:Heroik! Ibu Muda di Ogan Ilir Melahirkan di Atas Mobil Traktor Saat Menuju Puskesmas

Menurutnya sejauh ini pihak pertamina telah menangani cukup baik dan tanggap kepada warganya yang terdampak.

"Ini bukan juga sepenuhnya salah pihak Pertamina. Bocor karena usang (tua). Korban terdampak terdampak 64 orang (40 orang, red). Warga terdampak di radius sekitar 35-45 meter," katamya.

Dirinya tak begitu paham dan tahu telah berapa tahun usia pipa gas tersebut kendati usinya telah puluhan tahun lamanya dan telah layak untuk diganti.

BACA JUGA:Akibat Pipa Gas Bocor, Satu Warga Terdampak Dirujuk ke RS Pertamina Prabumulih

Sementara itu, Camat Rambang Kuang, Ariyadi membenarkan adanya kebocoran gas yang terjadi desa Rambang Rambang tersebut.

Diakuinya, juga pagi tadi sudah cek lokasi lebih kurang pukul 07.00 wib, bersama dengan tim kepolisian dan tim keamanan dari pertamina.

"Memang benar ada kebocoran gas. Kami juga telah mendapatkan infonya tadi malam dan alhamdulillah pagi tadi dapat di tangani dengan cukup cepat. Alhamdulillah baik kebocoran maupun gas-gas yang ada tidak terdeteksi lagi," ujarnya.

BACA JUGA:Pipa Gas Pertamina Bocor, Puluhan Warga Rambang Kuang Kabupaten OI Keracunan Gas

Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan pihak pertamina Prabumulih field.

"Mereka tadi sudah menyampaikan bahwa terkait warga yang terdampak karena kebocoran tersebut, pihak perusahaan siap untuk menanggulangi dan memberikan hal-hal yang nanti akan ditindaklanjuti lebih lanjut," bebernya.

Lanjut Camat, terkait warga yang menjadi korban dan sedang menjalani perawatan pihaknya terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan tenaga medis di rumah sakit. Serta menyampaikan bagaimana kebutuhan perawatan dan kondisi warganya ke pihak pertamina.

BACA JUGA:Pelantikan Ketua Dan Pengurus PWI Ogan Ilir, Ini Harapan Ketua DPRD Ogan Ilir Suharto

"Terkait hal ini Komunikasi intens dengan pertamina terus kita lakukan, karena selaku pengambil kebijakan itu ada di pertamina," jelasnya.

Harapannya, terkhusus bagi para warga yang terdampak dan menjadi korban kebocoran pipa gas ini akan segera ditanggulangi.

Serta kerugian-kerugian materil dan nonmateril dapat juga segera di atasi. Sehingga tidak menimbulkan dampak yang tidak diinginkan dikemudian hari. *

Sumber: