Potensi Mendunia Kota Purwokerto, Opsi Calon Ibukota Provinsi Jasela Pemekaran Jawa Tengah

Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Usulan Pembentukan 3 Provinsi Baru Demi Kesejahteraan Masyarakat.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
PURWOKERTO, PALPOS.ID - Kota Purwokerto yang akan menjadi ibu kota calon Provinsi Jawa Selatan atau Jasela hasil pemekaran dari Jawa Tengah memiliki potensi mendunia.
Berbagai julukan telah melekat pada kota di jalur selatan Jawa Tengah ini, dari kota wisata hingga kota keripik, transit, pendidikan, dan pensiunan karena banyaknya pejabat negara yang memilih menetap di sini.
Selain itu, museum Bank Rakyat Indonesia (BRI) juga berada di kota ini, sebagai tempat berdirinya bank BUMN ini yang didirikan oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja, putra daerah Purwokerto.
BACA JUGA:Mengapa Usulan DOB Provinsi Kapuas Raya tak Kunjung Disetujui? Berikut Fakta Terbaru !
Meskipun menjadi ibu kota Kabupaten Banyumas, Purwokerto dianggap sebagai kota yang belum sepenuhnya mandiri karena secara de jure masih berada di bawah pemerintah daerah Kabupaten Banyumas sebagai pusat pemerintahan.
Secara administratif, Purwokerto terbagi menjadi empat kecamatan dengan 27 kelurahan.
Berikut fakta unik tentang Kota Purwokerto yang diambil dari berbagai sumber:
1. Bahasa dan Budaya
Purwokerto menggunakan bahasa Jawa dialek Banyumasan, yang juga dikenal sebagai Ngapak.
Bahasa ini menjadi bagian dari kebanggaan lokal yang patut dijaga dan dihargai.
Dialek ini dan budaya masyarakatnya memberikan sumbangsih penting pada keragaman Indonesia.
Upaya untuk melestarikan bahasa Banyumasan tercermin dalam berbagai kamus yang telah dibuat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: