Pemekaran Wilayah Provinsi Kalimantan Barat, Calon Provinsi Sambas Raya Bangkitkan Sejarah Kejayaan
Pemekaran Wilayah Provinsi Kalimantan Barat, Calon Provinsi Sambas Raya Bangkitkan Sejarah Kejayaan dan Potensi Masa Depan.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Sebelum membahas rencana pemekaran Provinsi Sambas Raya lebih lanjut, mari kita melihat kembali sejarah kejayaan daerah ini. Sambas, yang pernah menjadi sebuah kerajaan besar, memiliki warisan budaya dan sejarah yang sangat kaya. Kerajaan Sambas, atau juga dikenal sebagai Kerajaan Tanjungpura, adalah salah satu kerajaan Melayu yang terkenal di Nusantara pada masa lampau.
Kerajaan Sambas pernah mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-18 di bawah pemerintahan Sultan Muhammad Tajuddin. Pada masa tersebut, Sambas menjadi pusat perdagangan rempah-rempah, terutama cengkeh dan lada. Kerajaan Sambas juga memiliki wilayah kekuasaan yang luas yang mencakup sebagian besar wilayah Kalimantan Barat, Serawak (sekarang bagian dari Malaysia), dan Brunei.
Kejayaan Kerajaan Sambas terlihat dari bangunan-bangunan megah, kerajinan tangan yang indah, dan kehidupan sosial budaya yang berkembang pesat. Namun, seperti banyak kerajaan di Nusantara lainnya, kejayaan Sambas juga diikuti oleh masa kejatuhan ketika penjajah kolonial datang.
Mengejar Potensi dan Meminimalkan Ketertinggalan
Pemekaran Provinsi Sambas Raya menjadi langkah yang penting untuk mengembangkan potensi daerah ini. Dengan pemekaran ini, diharapkan akan ada peningkatan dalam pengelolaan sumber daya alam, infrastruktur, pendidikan, dan layanan kesehatan.
Selain itu, pemekaran ini juga dapat membuka peluang investasi baru, menggerakkan sektor pariwisata, serta memperkuat peran daerah ini dalam hubungan antarnegara.
Salah satu upaya penting dalam pemekaran Provinsi Sambas Raya adalah pembentukan Kabupaten Sambas Pesisir dengan pusat pemerintahan di Pemangkat. Wilayah ini memiliki potensi maritim yang besar dan dapat menjadi pusat kegiatan perdagangan, industri, dan pariwisata pantai.
Kemudian, Kabupaten Sambas Darul Makmur dengan pusat pemerintahan di Paloh diharapkan dapat mengelola sumber daya alam yang melimpah di daerah ini dengan lebih baik, sambil memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat setempat.
Kota Sambas, sebagai ibukota Provinsi Sambas Raya, akan menjadi pusat administrasi dan pusat kegiatan ekonomi serta pendidikan. Ini akan menjadi simbol kejayaan dan kemajuan bagi seluruh provinsi.
Kabupaten Sanggau Ledo dan Kabupaten Samalantan juga memiliki peran penting dalam pemekaran ini. Kabupaten Sanggau Ledo dengan pusat pemerintahan di Jagoibabang dapat memanfaatkan potensi pertanian dan perkebunan, sementara Kabupaten Samalantan dengan pusat pemerintahan di Monterado memiliki potensi sumber daya alam yang beragam yang dapat dikembangkan.
Pemekaran ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga memperkuat identitas dan budaya masyarakat Sambas. Ini adalah langkah besar untuk menghidupkan kembali sejarah kejayaan daerah ini dan memberikan harapan untuk masa depan yang lebih cerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
