KEREN..Lihat Keindahan Bukit Sulap Lubuk Linggau Bisa dengan Kereta Miring, Bagaimana Rasanya?

KEREN..Lihat Keindahan Bukit Sulap Lubuk Linggau Bisa dengan Kereta Miring, Bagaimana Rasanya?

Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe, didampingi Dandim 0406/Lubuklinggau, Plt Kepala Basarnas RI, Perwakilan Polres Lubuklinggau dan jajaran Pejabat Teras Lubuklinggau, meresmikan Operasional Inclinator Bukit Sulap untuk umum, Sabtu 16 September 2-Foto: Maryati-dokumen /Palpos.Id

LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID - Akhirnya, Inclinator (kereta miring) Bukit Sulap di Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Kota Lubuklinggau -Sumatera Selatan (Sumsel) resmi dioperasikan kembali dan dibuka untuk umum.

Peresmian tersebut dilakukan langsung Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe (Nanan), yang ditandai pemotongan pita di depan pintu Inclinator Bukit Sulap, Sabtu 16 September 2023.

Hadir dalam peresmian tersebut, Plt Kepala Basarnas RI Abdul Haris Achadi, Direktur Operasi Basarnas RI, Brigjen TNI (Mar) Edy Prakoso, Dandim 0406 Lubuklinggau Letkol Inf Kunto Aji Setiawan.

BACA JUGA:16 September Inclinator Bukit Sulap Akan Diuji Coba

Tak ketinggalan sejumlah pejabat teras di lingkungan Pemkot Lubuklinggau ikut mendampingi kegiatan peresmian tersebut, Sekda Lubuklinggau H Trisko Defriansyah, Kepala Dinas PU Achmad Asril Asri, Kepala Dinas Perkim, Febrio Fadilah, Kepala Dinas Kominfo M Johan Iman Sitepu, Kepala Dinas Perhubungan, H Abu Ja'at,  dan lainnya.

Dalam kesempatan itu Nanan menjelaskan bahwa Inclinator tersebut berada di kawasan TNKS  seluas 4.000 hektar.

"Untuk mendapatkan izin pariwisata alam di taman nasional ini, tidaklah gampang, dan kita mendapatkan izin 7 tahun yang lalu untuk pembangunan Inclinator, kalau tidak untuk inclinator ini kita tidak akan mendapatkan izin pengelolaan kawasan TNKS ini," jelas Nanan.

BACA JUGA:Sebelum Dibuka untuk Umum, Inclinator Bukit Sulap Direhab Total

Diungkapkan Nanan, Inclinator yang sebelumnya dibangun untuk fasilitas pertandingan balap sepeda gunung (Downhill) tingkat Asia saat itu, sempat beroperasi.

"Jadi proyek ini bukan proyek mangkrak ya, tapi proyek ini sudah beroperasi namun karena ada Covid-19 pada 2020, Inclinator distop beroperasi," jelasnya.

Pasca 3 bulan tidak dioperasikan, menurut Nanan, fasilitas Inclinator banyak yang hilang dicuri orang. Sehingga Inclinator tidak bisa dioperasi.

BACA JUGA:Wacana Operasional Inclinator Untuk Umum Dapat Sambutan Positif Masyarakat

Untuk pengembangan dan menghidupkan kembali objek wisata alam di Kawasan TNKS Bukit Sulap, Inclinator Bukit Sulap kemudian dilakukan rehab total.

"Ini harusnya kita menunggu sertifikat kelayakannya keluar ya, tapi ini kita anggap layak makanya kita resmikan dan dibuka untuk umum," jelas Nanan.

Warga yang mau naik Inclinator secara gratis, Nanan mempersilakan datang ke lokasi tersebut. "Yang mau coba naik Inclinator ini satu bulan ini gratis ya," katanya.

BACA JUGA:Hooree, Inclinator Bukit Sulap Bakal Dibuka Untuk Umum

Namun setelah satu bulan maka akan diberlakukan tarif. Mulai dari shelter A-B Rp 25 ribu/dewasa dan Rp15 ribu anak-anak. Bagi yang mau melanjutkan ke dari shelter B-C makantarif ditambah Rp10 ribu.

Hanya saja tambah Nanan, yang harus diperhatikan oleh masyarakat bahwa Inclinator ini operasinya tidak setiap hari. Namun hanya beroperasi dan dibuka untuk umum setiap akhir pekan.

"Jadi dibukanya hanya hari Jumat-Sabtu-Minggu ya," tegasnya.

BACA JUGA:Wacana Operasional Inclinator Untuk Umum Dapat Sambutan Positif Masyarakat

Ditambahkan Nanan, berbekal pengalaman yang sudah maka Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau sudah melakukan langkah antisipasi agar kejadian serupa (kehilangan) tidak terjadi lagi.

"Untuk pengamanan asset Inclinator sudah disiagakan petugas  Pol PP,  mereka ada yang berjaga dan bermalam di sini," terangnya.

Selain itu untuk perawatan dikatakan Nanan, dirinya telah menitipkan kepada Sekda Lubuklinggau yang akan menjabat PJ walikota menggantikan dirinya yang memasuki akhir masa jabatannya pada 18 September 2023.
 
"Kedepan perawatan akan terus dilakukan, pengamanan lebih ketat, ini saya titipkan karena jabatan saya sudah habis," ujarnya.

Pengelolaan Inclinator ini kedepannya akan dilakukan oleh Perusahaan Daerah  (Prusda) PT Linggau Bisa.  

Sementara itu, pasca diresmikan uji coba Inclinator langsung dilakukan. Walikota beserta tamu undangan dan pejabat teras termasuk juga awak media naik Inclinator. Diikuti oleh masyarakat umum yang sudah antri untuk naik ke Bukit Sulap dan memandang keindahan Kota Lubuklinggau dari puncak paru-paru Kota Lubuklinggau tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: