Warga Sleman Hilang Saat Mencari Ikan di Sungai, Untuk Acara Hajatan

Upaya pencarian terus dilakukan sampai Sabtu (16/9) pagi, hasil tetap nihil. Akhirnya kejadian tersebut dilaporkan ke Kepolisian. Kemudian kepolisian, TNI, BPBD, stake holder dan masyarakat secara bersama-sama melakukan pencarian dan sampai berita ini diturunkan korban belum berhasil ditemukan.

BACA JUGA:Ikuti Saran Dua Fraksi DPRD, Pemkab OI Akan Gelar Salat Istisqo Minta Hujan Atasi Musim Kemarau

Menurut Wawan dan Juhardi warga Desa Sleman, bahwa mereka berempat rencananya memang ingin mencari ikan dengan cara menembak di lokasi Jembatan Enim III. Namun ketika akan turun ke lokasi ternyata sudah ada rombongan korban sehingga mereka tidak enak dan berencana akan mencari lokasi lain.

Namun ketika sedang mencari lokasi secara tidak sengaja bertemu dengan korban yang posisinya sedang mencari ikan dan sempat ngobrol dengan mereka sambil berkata bahwa korban melihat ada yang melintas didepannya sambil menjauh ke tepian disungai seberang. 

Setelah itu mereka berempat pergi dan tidak tahu lagi kondisi korban. "Kami heran mengapa korban tidak menyalakan senter ketika mencari ikan, kondisi sungai gelap apalagi pada malam hari. Kalau senter menyala minimal posisi korban bisa diketahui, sebab senter itu tahan air," ujarnya.

BACA JUGA:Kakanreg VII BKN : Kalau Ketahuan Pindah, PPPK Bisa Diberhentikan Dengan Tidak Hormat

Ditambahkan Juhardi, kalau kelompok mereka berbeda dengan kelompok korban. Kelompok mereka jumlah empat orang mencari ikan untuk kepentingan pribadi.

Namun jika kelompok korban jumlah lebih banyak dan ikan yang didapat untuk membantu warga yang hajatan di desanya. Dan itu biasa di desanya sebagai adat Bebiye.

Sedangkan menurut Hendri Pardiansyah salah seorang rekan korban, bahwa mereka berjumlah 14 orang berniat mencari ikan yang hasilnya akan diberikan untuk warga yang akan menggelar hajatan.

BACA JUGA:Jelang Akhir Jabatan HDMY, Wagub Mawardi Yahya Ucapkan Terimakasih Pada Warga Mesuji Raya OKI

Kemudian rombongan mereka dengan menggunakan motor memilih lokasi jembatan Enim III untuk mencari ikan dengan cara menembak.

Saat kejadian, rombongan dirinya sempat terpisah dengan korban tempat lokasi mencari ikan tetapi tidak terlalu jauh. 

"Kami sempat melihat korban mencari Ikan. Kami yakin saja, sebab korban termasuk yang paling handal mencari Ikan. lokasi ini (Aliran Sungai Jembatan Enim III) sudah sering tempat kami mencari ikan, jadi kami sudah hapallah," ujarnya.

BACA JUGA:Camping Ground Megamendung Puncak Bogor, Liburan Ramai-Ramai di Tengah Alam Hadirkan Sensasi Berbeda

Korban ketahuan tidak ada, lanjut Hendri, ketika rekan-rekannya rehat sebentar untuk makan malam dengan memasak nasi dan lauk ikan hasil tangkapan sekitar pukul 21.00 WIB. Ketika sudah berkumpul, mereka tidak melihat korban. Kemudian mereka langsung mencari informasi dan melakukan pencarian baik di sungai maupun di darat namun hasil nihil. 

Sumber: