Almarhum Atlet Silat POPNAS Muba Tak Dapat Bantuan dan Penghargaan, Pihak Keluarga Tempuh Jalur Hukum

BACA JUGA:Fakta Unik Fatumnasi! Negeri Dongeng di Atas Awan NTT yang Jarang Diketahui

"Lalu untung saja, saya menghubungi pak Alpian anggota DPRD Muba, beliaulah yang membantu membayar administrasi di RS Sloam," terangnya.

Ia menyebutkan jika dari perwakilan Dispopar Muba hanya membantu uang sebesar Rp 2,5 juta.

"Sampai sekarang kami sebagai keluarga Almarhum, tidak ada sama sekali penghargaan dari pihak Provinsi Sumsel sebagai penyelenggara, tidak ada satupun yang datang saat anak saya meninggal," imbuhnya.

Maka dari itu, apabila tidak ada sama sekali penghargaan, saya melaporkan hal ini kepada pihak yang berwajib.

BACA JUGA:Fatumnasi, Desa di Atas Awan Gunung Fatu Timau NTT, Menawarkan Keindahan Alam Memukau

"Ya, nanti kami akan melaporkan ke pihak Polda Sumatera Selatan," tegasnya.

Sementara itu ,Anggota DPRD Muba Alpian dari  komisi 1, mengungkapkan prihatin atas kejadian menimpa almai Fathurahman.

"Kita meminta terutama pihak pemerintah mereka, untuk memperhatikan kejadian ini, atlet adalah pejuangan yang bisa mengharumkan nama daerah," jelasnya.

Kemudian, lanjut Alpian apabila ada uang saku, bonus yang belum dibayar selama ini, agar menjadi perhatian pemerintah.

BACA JUGA:Memiliki 3000 Kamar, Hotel Rp 30,6 T Ini Justru Takpernah Dikunjungi Tamu

"Dari kejadian ini kita ambil pelajaran agar jadi perhatian, terutama dari pihak provinsi yang tidak ada perhatian dan penghargaannnya," ungkapnya.

Maka dari itu, Alpian pun akan menyampaikan ke komisi IV, agar bisa mengevaluasi tentang semua yang bersangkutan terhadap atlet -atlet Muba ini.

" Semua atlet adalah pahlawan daerahnya, dan berikanlah apa yang menjadi hak mereka, karena saya tau semua itu ada anggarannya," pungkasnya.*

Sumber: