Jalin Silaturahmi dan Komunikasi dengan Masyarakat

Jalin Silaturahmi dan Komunikasi dengan Masyarakat

Polres Muara Enim kembali menggelar program Jumat Curhat untuk kedua kalinya di Balai Desa Saka Jaya Kecamatan Muara Enim.--

MUARA ENIM, PLAPOS.ID - Untuk menjadi saluran komunikasi antara Polri dan masyarakat serta memberikan ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan dan masukan, Polres Muara Enim kembali menggelar program Jumat Curhat untuk kedua kalinya di Balai Desa Saka Jaya, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Jumat (29/9).

Acara yang dihadiri KBO Sat Binmas Polres Muara Enim Ipda Hendri, KBO sat Intelkam Ipda Agus Hariadi, Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Muara Enim Ipda Hari, Kanit Sat Narkoba Ipda Sutra Efendi, Bhabinkamtibmas, Polisi RW, Sekdes Saka Jaya, tokoh agama, masyarakat, dan pemuda.

Menurut Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi, SH, SIK, MH yang diwakilkan oleh KBO Sat Binmas Polres Muara Enim Ipda Hendri, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjadi saluran komunikasi antara Polri dan masyarakat serta memberikan ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan dan masukan. 

Selain itu, program ini juga mendorong peningkatan pelayanan Polri kepada masyarakat.

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Lakukan Pembinaan Desa Atau Kelurahan Sadar Hukum di kota Lubuklinggau

Program Jumat Curhat ini diinisiasikan sebagai wadah untuk menampung keluhan masyarakat dan mencarikan solusi dari permasalahan yang ada.

Selain itu, program ini juga menjadi ajang silaturahmi dan komunikasi antara Polri dengan masyarakat. 

Oleh karena itu, kata dia, kegiatan ini demi kemajuan institusi Polri dan terjaganya situasi Kamtibmas yang diharapkan masyarakat.

Program Jumat Curhat ini juga, lanjutnya akan menjadi alat untuk meningkatkan pelayanan Polri kepada masyarakat, sehingga aparatur penegak hukum benar-benar menjadi pelindung, pengayom, dan pelayan kepada masyarakat. 

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Didiskusikan Bersama Pemerintah Daerah Bahas Tindak Pidana Perdagangan Orang

Beberapa pertanyaan yang muncul dari masyarakat dalam kegiatan ini meliputi pembuatan SIM dan mengaktifkan kembali Pos Polisi.

Perubahan-perubahan yang terjadi dalam sistem tes SIM dan berbagai program yang dikembangkan Polri, seperti program lupis dan bantuan les praktek uji SIM.

Namun, ia juga menegaskan bahwa Polri tidak bisa mempermudah proses penerbitan SIM karena kepentingan keselamatan. 

Terkait Pos Polisi, Ipda Hendri berkomitmen untuk berkoordinasi kembali kepada pimpinan terkait pengisian anggota pospol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: