Tempat Pembuangan AKhir Terbakar, BPBD Prabumulih Kerahkan Kekuatan Full

Tempat Pembuangan AKhir Terbakar, BPBD Prabumulih Kerahkan Kekuatan Full

Tempat Pembuangan AKhir Terbakar, BPBD Prabumulih Kerahkan Kekuatan Full--

PRABUMULIH,PALPOS.ID - Peristiwa kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah) kembali terjadi di Kota Prabumulih, kali ini giliran lahan seluas 8 hektar yang merupakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang dilalap si jago merah alias terbakar.

Insiden kebakaran lahan di TPA Jalan Muara Sungai, Desa Muara Sungai, Kecamatan Cambai, pertama kali diketahui pada Sabtu (30/9) sekitar pukul 21.30 WIB.

Api dengan cepat membesar dan membakar tumpukan sampah yang menggunung, dan hingga Minggu (01/10) sekitar pukul 18.00 WIB, kobaran api belum berhasil dipadamkan.

BACA JUGA:Kabar Duka, Seniman Asal Sumatera Selatan Rian Prabu Cak Pakam Meninggal Dunia

Kepala pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Prabumulih, Sriyono SH, melalui Sekretaris BPBD, Roy Tauhid SH, mengkonfirmasi bahwa seluruh petugas pemadam kebakaran sudah dikerahkan untuk menangani kejadian ini.

"Kita turunkan kekuatan penuh, seluruh tim yang ada dan armada yang kita punya kita fokuskan untuk memadamkan kobaran api di TPA," ungkap Roy Tauhid.

Roy Tauhid juga menyebut bahwa pemadaman kebakaran di TPA tersebut mendapat bantuan dari Dinas Perkim, Bhabinsa, dan Bhabinkamtibmas.

BACA JUGA:Pimpin INKA-Do Sumsel, Roy Riady Komitmen Besarkan INKA-Do

"Kita juga dibantu oleh BPBD Provinsi, mereka menurunkan helikopter pemadam," tambahnya.

Masih kata Roy Tauhid, Pj Walikota Prabumulih, H Elman ST MM didampingi asisten 3, Drs Muhammad Ali serta Kepala Badan Kesbangpol telah turun langsung melihat proses pemadaman kobaran api tersebut. 

“Pagi sekitar pukul 9, pak walikota dan asisten 3 serta kesbangpol turun meninjau lokasi,” tuturnya.

BACA JUGA:Progres Pembangunan Jalan Lingkar Timur Kota Prabumulih Capai 19 Persen

Kejadian ini menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang, mengingat lahan TPA yang terbakar adalah tempat yang mengelola sampah kota.

Upaya pemadaman yang cepat dan efisien diharapkan dapat mencegah dampak lingkungan yang lebih besar dan lebih banyak kerusakan.

Untuk diketahui, sejak dilanda kemarau sejumlah lahan di Kota Prabumulih mengalami kekeringan. Hal ini menjadi penyebab banyaknya lahan yang terbakar.

BACA JUGA:Heboh, Pegawai Puskesmas di Prabumulih Dilaporkan Suami Menghilang

Berdasarkan catatan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Prabumulih, hampir setiap hari terjadi persitiwa kebakaran lahan.

Bahkan pernah dalam satu hari, terjadi 5 kali kebakaran lahan di lokasi yang berbeda-beda.

Banyaknya insiden karhutlah ini, membuat BPBD Kota Prabumulih menjadi kewalahan.

BACA JUGA:Pengumuman Pasca Sangga Molor, Peserta Seleksi PPPK di Prabumulih Dilanda Keresahan

Pasalnya, jumlah personil dan peralatan yang dimiliki sangat terbatas. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: