Remehkan Kabut Asap, Akhirnya Selebgram Palembang Dipanggil Penyidik Polda Sumsel

Remehkan Kabut Asap, Akhirnya Selebgram Palembang Dipanggil Penyidik Polda Sumsel

Selebgram Palembang, Yoan Sandra Dyta dipanggil Polda Sumsel-Foto: Tangkapan Layar ig @yoansandradyta-PALPOS.ID

PALEMBANG, PALPOS.ID - Buntut panjang video Selebgram Palembang yang viral anggap remeh permasalahan kabut asap yang sedang melanda beberapa wilayah di Sumsel salah satunya Kota Palembang, Penyidik Subdit V Tipid Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel menyampaikan bahwa sore ini akan memanggil pemilik akun instagram @yoansandradyta guna meminta keterangan atau klarifikasinya.

"Iya, yang bersangkutan akan kita panggil untuk minta klarifikasi terkait ucapannya yang viral di video tersebut," ujar AKBP Putu Yudha Prawira,SIK,MH, Pelaksana Tugas Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumsel, Senin (02/10/2023).

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM mengatakan akan membuat laporan terhadap Selebgram Palembang tersebut jika terbukti ada unsur tindak pidana.

"Jika ada unsur pidana maka akan kita buat laporan," katanya saat dikonfirmasi via telepon.

BACA JUGA:Selebgram Palembang Lagi-Lagi Viral! Remehkan Kabut Asap Lewat Ungguhan Story Instagram, Nitizen Geram

BACA JUGA:Kabut Asap Makin Pekat, Siswa di Palembang Kembali Belajar Daring

Dalam video yang viral tersebut, terdengar Yoan mengatakan jika lebih baik membakar lahan ketimbang membayar orang untuk menebang pohon di lahan.

Tidak lama, video tersebut menjadi viral di media sosial, termasuk di akun Instagram @palembang_viral, Yoan Sandra berbicara seolah-olah sebagai seorang yang bijak.

"Ya memang lagi asep guys, logikanya aja nih misal kalian atau saya sendiri punya lahan 100 hektare, ya aku ga mau lah bayar orang untuk nebang pohonnya. Lebih baik aku bakar sekali lewat terus nanti panggil damkar buat madamin apinya, paling cuma beberapa hari asapnya bakalan redah, yang penting kan habis," ucapnya dalam video yang juga di unggah ulang sebagian oleh akun Instagram @plglipp pada , Minggu 01 Oktober 2023.

Sebelumnya, ia berpendapat jika hal yang sedang terjadi itu hanyalah sebuah keegoisan dari manusia saja.

BACA JUGA:Kemarau Panjang, 1.990 Masjid di Palembang Diimbau Gelar Solat Istisqo

BACA JUGA:Kabut Asap Membahayakan, Pj Walikota Palembang Gelar Shalat Istisqa Memohon Hujan

"Mungkin kalau aku punya lahan itu, aku juga bakalan mikir begitu. Toh asapnya juga bakalan hilang dalam beberapa hari. Maksud aku kan ya udah kan udah biasa setia tahun terjadi kayak gini, mungkin lagi fasenya begini ya terima aja," lanjutnya lagi.

"Dan untuk masalah anak yang takut sesak dan sebagainya ya tinggal pakai masker, ya semua serahin aja ke Tuhan. Tinggal kasih makanan yang bergizi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: