Menyelusuri Sejarah Masjid Raya Baiturrahman: Dari Ikon Religi Hingga Perlawanan Heroik Terhadap Penjajah

Menyelusuri Sejarah Masjid Raya Baiturrahman: Dari Ikon Religi Hingga Perlawanan Heroik Terhadap Penjajah

--Foto: Nariya Ison/Palpos.id

PALPOS.ID - Aceh, dikenal sebagai salah satu destinasi wisata religi terkenal di Indonesia, memiliki daya tarik utama yang tidak bisa dilewatkan, yaitu Masjid Raya Baiturrahman.

Masjid yang terletak di pusat Banda Aceh ini telah menjadi ikon Aceh selama berabad-abad.

Sejarahnya yang panjang dan peran penting dalam perkembangan Aceh membuatnya menjadi salah satu bangunan bersejarah yang paling dihormati dan indah di Indonesia.
BACA JUGA:Asian Games 2022 Badminton: Pelatih Beberkan Kondisi Apriyani Pasca Mundur di Babak 16 Besar
Konon, Masjid Raya Baiturrahman pertama kali dibangun pada tahun 1612, di masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda.

Namun, ada juga yang berpendapat bahwa masjid ini telah ada sejak tahun 1292, saat Sultan Alaidin Mahmudsyah memerintah Aceh.

Sejarah yang kaya ini menjadi bagian integral dari pesona masjid ini, dan mempertegas peran pentingnya dalam sejarah Aceh.
BACA JUGA:Asian Games 2022 Badminton: Gregoria Mariska Mengagumkan, Putri KW Terhenti
Masjid Sebagai Benteng dan Lambang Perlawanan

Tidak hanya sebagai tempat ibadah, Masjid Raya Baiturrahman memiliki sejarah perlawanan yang mengesankan.

Pada 10 April 1873, saat masa kolonial Hindia Belanda, masjid ini menjadi saksi dari pertempuran bersejarah yang menentukan.
BACA JUGA:Mau Healing Murah Meriah? Villa Lumbung Salak Jawabannya, Mulai Rp 300 Ribuan Pemandangannya Super Cakep
Belanda menyerang Kesultanan Aceh, dan masjid ini digunakan sebagai benteng pertahanan.

Pertempuran sengit melanda masjid ini, dan akibatnya, masjid terbakar. Namun, semangat perlawanan tidak pernah pudar.

Masjid Raya Baiturrahman yang Megah

Setelah pertempuran itu, masyarakat Aceh bersatu untuk membangun kembali Masjid Raya Baiturrahman.
BACA JUGA:Pesona Sunset dari Geosite Tanjung Datuk, Natuna: Surga Foto Bagi Wisatawan
Hasilnya adalah sebuah struktur megah yang mengesankan dengan tujuh kubah dan delapan menara yang menjulang tinggi.

Masjid ini merupakan contoh arsitektur Islam klasik yang mempesona. Setiap detilnya dipenuhi dengan seni dan keindahan yang menggambarkan kemegahan Islam.

Sebagai sebuah bangunan yang memiliki sejarah yang begitu kuat, Masjid Raya Baiturrahman bukan hanya tempat ibadah, melainkan juga merupakan titik sentral bagi Aceh dalam menjaga identitas dan budaya mereka.
BACA JUGA:Mengintip Pesona Masjid Agung Natuna, Taj Mahal Indonesia Versi Natuna
Masjid ini juga sering menjadi tujuan wisata bagi mereka yang ingin merasakan keajaiban arsitektur dan sejarah Aceh.

Masjid Raya Baiturrahman bukan sekadar tempat ibadah, tetapi juga sebuah monumen hidup yang mencerminkan kekuatan dan keindahan sejarah Aceh.

Sebagai ikon religi dan lambang perlawanan yang mengesankan, masjid ini tetap menjadi daya tarik utama di Aceh dan sebuah titik penting dalam menjaga warisan budaya dan sejarah Aceh yang kaya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: