Ratusan Siswanya Keracunan, Ketua Yayasan Ishlahul Ummah : Ini Suatu Musibah, Kami Siap Bertanggungjawab

Ratusan Siswanya Keracunan, Ketua Yayasan Ishlahul Ummah : Ini Suatu Musibah, Kami Siap Bertanggungjawab

Ratusan Siswanya Keracunan, Ketua Yayasan Ishlahul Ummah : Ini Suatu Musibah, Kami Siap Bertanggungjawab--

PRABUMULIH,PALPOS.ID - Insiden ratusan siswa SDIT dan SMP IT Ishlahul Ummuh yang mengalami gejala mual-mual, pusing hingga muntah-muntah diduga akibat keracunan karena makan makanan ringan yang disediakan pihak sekolah, mendapat perhatian serius dari Ketua Yayasan Ishlahul Ummah, TL Fasmawati SAg.

Secara tegas ketua yayasan Ishlahul Ummah mengatakan, insiden yang dialami oleh ratusan siswa dan siswi sekolahnya tersebut merupakan suatu musibah bagi pihaknya.

"Ini suatu musibah bagi kami tidak ada satupun yang menginginkan musibah ini, karena banyak anak-anak yang mengalami mual dan muntah-muntah," ungkapnya.

BACA JUGA:Heboh!! Ratusan Siswa SDIT di Prabumulih Diduga Alami Keracunan

Pada kesempatan itu pula, Fasmawati menuturkan permohonan maaf kepada seluruh wali siswa dan juga masyarakat prabumulih atas insiden tersebut.

"Kami setulus hati meminta maaf dan akan bertanggungjawab atas apa yang terjadi," tegasnya ketika diwawancarai di SD Ishlahul Ummah.

Lebih lanjut istri Mat Amin anggota DPRD Kota Prabumulih ini menuturkan, pihaknya menerima laporan dari manager sekolah pada pukul 12.20 WIB dan langsung membawa anak-anak untuk dirawat ke RS.

BACA JUGA:Kemarau Panjang dan Pasokan Berkurang, Harga Cabai di Prabumulih Kian Pedas

"Baru selesai sholat zhuhur, jam 12.20 dapat chat dari manajer, anak - anak Sangkuriang ada beberapa anak yang muntah," ungkap Fasmawati.

Mendapat kabar tersebut kata dia, pihak Yayasan bergerak cepat melakukan tindakan dengan membawa siswa ke RS.

"Setelah dapat kabar langsung di bawa ke Bunda yang di Sangkuriang, yang di sini (Karang Raja) dibawa ke IDG (RSUD) dan ke Pertamina," ucapnya.

BACA JUGA:Kemarau Panjang dan Pasokan Berkurang, Harga Cabai di Prabumulih Kian Pedas

Diakuinya, sebelum insiden terjadi para siswa diberi kue sus yang disediakan oleh pihak sekolah.

"Saya tanya tadi anak-anak diberi makanan apa. Ada kue sus. Prediksi kita dari kue sus, tapi belum tau pasti," imbuhnya.

Ketika ditanya mengenai jumlah siswa yang mengalami gejala keracunan, Fasmawati menjelaskantotal 900 siswa baik di SIT yang berlamat di jalan Sangkuriang maupun di Kelurahan Karang Raja yang mengalami keracunan dan dirawat sekitar 9 persen.

BACA JUGA:Geledah Rumah Kontraktor, Penyidik Kejari Prabumulih Keluar Bawa Kotak Kardus

"Yang di bunda ada 50 siswa plus guru, di RS Umum sekitar 48 dan di Pertamina 8 orang dirawat. Kebanyakan anak perempuan, karena mereka banyak yang tidak sarapan," bebernya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: