Heboh!! Ratusan Siswa SDIT di Prabumulih Diduga Alami Keracunan
Heboh!! Ratusan Siswa SDIT di Prabumulih Diduga Alami Keracunan--
PRABUMULIH,PALPOS.ID - Ratusan pelajar Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) dan SMP IT Islahul Ummah di Kelurahan Karang Raja dan Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih, terpaksa dilarikan ke sejumlah rumah sakit yang ada di Kota Prabumulih, Kamis (09/11).
Pasalnya, para pelajar SD dan SMP tersebut mengalami gejala sakit perut dan muntah-muntah layaknya orang yang tengah mengalami keracunan.
Informasi dihimpun menyebutkan, insiden keracunan massal tersebut bermula sekitar pukul 12.00 WIB ketika para siswa baru saja selesai Shalat Zuhur.
BACA JUGA:1.200 Pengangguran di Prabumulih Rebutan Loker Dalam Job Fair 2023 yang Diselenggarakan Disnaker
Tiba-tiba beberapa pelajar SDIT Ishlahul Unnah yang beralamat di Jalan Sangkuriang Kelurahan Muara Dua ini mengalami sakit perut lalu muntah-muntah.
Tak lama berselang, junlah siswa yang mengalami gejala mual dan muntah-muntah terus bertambah.
Bahkan gejala tersebut, juga dialami siswa SMP IT Ishlahul Ummah yang ada di Kelurahan Karang Raja.
BACA JUGA:Kasus HIV di Kota Prabumulih Meningkat, LSL Penyumbang Terbesar
Pihak sekolah yang mengetahui banyak siswanya yang diduga mengalami keracunan itu, langsung membawa para siswa ke rumah sakit.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti apa penyebab para siswa tersebut mengalami keracunan.
Namun banyak yang menduga, insiden itu disebabkan oleh makanan ringan yang disantap para siswa yang disediakan oleh pihak sekolah.
BACA JUGA:Bakal Copot APK, Bawaslu Ingatkan Parpol dan Caleg
"Kami belum tahu apa penyebab anak kami mengalami muntah-muntah ini, tapi tadi sempat kami tanyakan mereka mulai merasa tak enak bada usai makan snack yang disediakan pihak sekolah," ujar salah satu wali siswa yang enggan menyebutkan namanya.
Senada dikatakan wali siswa lainnya, yang menuturkan bahwa anaknya mengalami gejala pusing-pusing usai makan makanan ringan dari sekolah.
"Namanya musibah kita tidak tahu kapan datangnya, tadi anak kami katanya makan snak dari sekolah sudah itu pusing-pusing," tuturnya.
BACA JUGA:Hitung Kerugian Keuangan Negara Kasus Dugaan Perjalanan Dinas Fiktif, Kejari Prabumulih Gandeng APIP
Meskipun anak-anak mereka mengalami gejalan layaknya orang keracunan, orang tua siswa tersebut mengaku tidak akan menuntut pihak sekolah.
"Selagi pihak sekolah bertanggungjawab, tentunya kami tidak akan menuntut. Apalagi ini masuk kategori musibah," imbuhnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: