Tekan Lonjakan Harga Pangan dan Laju Inflasi Daerah, Pemkot Prabumulih Gelar OPM

Tekan Lonjakan Harga Pangan dan Laju Inflasi Daerah, Pemkot Prabumulih Gelar OPM

Tekan Lonjakan Harga Pangan dan Laju Inflasi Daerah, Pemkot Prabumulih Gelar OPM--

PRABUMULIH,PALPOS.ID - Guna mengantisipasi lonjakan harga pangan menjelang Natal dan Tahun Baru serta menekan laju inflasi di daerah, Pemerintah Kota Prabumulih mengambil langkah tegas dengan menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) di keenam kecamatan yang ada di Kota Prabumulih.

Tak tanggung-tanggung, pemerintah menyediakan 800 paket sembako di setiap kecamatan.

Operasi pasar murah ini dibuka langsung oleh Penjabat Walikota Prabumulih, H. Elman ST MM, pada Jumat, 1 Desember 2023, di kantor Camat Prabumulih Barat.

BACA JUGA:Belum Terhubung, Jalan Bougenvile Menjadi Prioritas Pemerintah

Penjabat Walikota Prabumulih, H Elman ST MM mengatakan bahwa langkah ini merupakan bentuk kehadiran pemerintah dalam menanggulangi potensi lonjakan harga pangan yang dapat berdampak pada laju inflasi di daerah.

"Harapan kita dengan adanya pasar murah ini, dapat membantu meringankan beban masyarakat," ujar Elman.

Dijelaskan Elman, paket sembako murah yang disediakan di dalam operasi pasar ini terdiri dari beras 5 kilogram dan 2 liter minyak goreng dijual dengan harga Rp65 per paket. Harga tersebut, sudah mendapat subsidi dari pemerintah.

“Hal ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya di masa-masa penting seperti Natal dan Tahun Baru,” ucapnya.

BACA JUGA:Warga Keluhkan Aroma Tak Sedap dan Pemandangan Jorok Akibat Sampah ‘Menggunung’ di TPS Prabujaya

Selain melalui operasi pasar murah, Elman juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah dan lahan yang tersedia untuk menanam sayur-sayuran serta melakukan budidaya hewan ternak.

Langkah ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang dalam menyediakan kebutuhan sehari-hari masyarakat, sehingga tidak terlalu terpengaruh oleh fluktuasi harga di pasar.

"Manfaatkan pekarangan rumah untuk menanam sayur-sayuran dan juga budidaya ikan atau ayam. Dengan demikian, kebutuhan sehari-hari dapat terpenuhi secara mandiri, dan masyarakat tidak terlalu tergantung pada harga pasar," papar Elman.

BACA JUGA:Sah ! DPRD Prabumulih Sahkan APBD Prabumulih 2024 Rp1,09 T

Lebih lanjut Elman menuturkan, operasi pasar murah yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Prabumulih ini menjadi bukti konkret bahwa pemerintah berkomitmenuntuk melibatkan diri secara aktif dalam menjaga stabilitas harga dan memberikan dukungan kepada masyarakat di tengah tantangan ekonomi yang mungkin dihadapi menjelang akhir tahun. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: