Provinsi Terpadat di Indonesia, Inilah 3 Calon Kota Baru di Jawa Barat

3. Kota Cikampek

Usulan pembentukan Kota Cikampek sebagai daerah otonom baru telah disampaikan kepada Bupati dan DPRD Karawang.

BACA JUGA:Benarkah Makan Jengkol Dapat Menyebabkan Tekanan Darah Tinggi, Yuk Cek Faktanya

BACA JUGA:Pemekaran Kabupaten Cirebon Timur dan Provinsi Cirebon: Menggali Aspirasi dan Mendukung Otonomi Baru

Rencananya melibatkan 7 kecamatan, yaitu Cikampek, Cimalaya Wetan, Banyusari, Jatisari, Tirta Mulia, Kota Baru, dan Purwasari.

Usaha pemekaran ini diharapkan dapat memperkuat pemerataan dan memberikan pelayanan yang lebih efektif kepada masyarakat di Jawa Barat.

Proses pemekaran Cianjur Utara kembali bergulir, dan Kota Cipanas menyatakan kesiapannya untuk mandiri sebagai entitas terpisah dari Cianjur.

Cianjur, sebagai salah satu kabupaten terbesar di Pulau Jawa, memiliki jumlah penduduk mencapai 2.477.560 jiwa pada tahun 2020, menempatkannya sebagai peringkat ke-10 di Pulau Jawa setelah beberapa kabupaten dan kota seperti Bogor, Bekasi, Bandung, Tangerang, Malang, Garut, Jember, Sukabumi, dan Karawang.

BACA JUGA: Pemekaran Provinsi Jawa Barat, Kota Cipanas Bersiap untuk Otonomi 5 Kecamatan Siap Bergabung

BACA JUGA:Kabupaten Bandung Timur Siap Memekarkan Diri: Pemekaran Wilayah Baru di Jawa Barat

Dengan luas wilayah 3.614,35 km2, Cianjur menempati peringkat ketiga di Pulau Jawa setelah Kabupaten Banyuwangi dan Sukabumi.

Berdasarkan Undang-Undang No 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, wacana pemekaran wilayah muncul dengan menambah dua daerah otonomo baru, yaitu Kota Cipanas dan Kabupaten Cianjur Selatan.

Jika tahapan pemekaran wilayah berjalan lancar, Kota Cipanas akan memiliki 5 kecamatan, yaitu Cipanas, Pacet, Sukaresmi, Cugenang, dan Cikalong Kulon.

Total luas wilayah Cipanas mencapai 421.26 km2 atau sekitar 11,66 persen dari luas Kabupaten Cianjur.

BACA JUGA:Penantang Kawasaki Eliminator dan Honda Rebel Muncul : Lebih Ganas, Fitur dan Teknologi Bukan Kaleng Kaleng !

Sumber: