28 Remaja Diamankan Polisi Karena Hendak Tawuran, Ini yang Dilakukan Dinsos Prabumulih

28 Remaja Diamankan Polisi Karena Hendak Tawuran, Ini yang Dilakukan Dinsos Prabumulih

28 Remaja Diamankan Polisi Karena Hendak Tawuran, Ini yang Dilakukan Dinsos Prabumulih -Foto : Prabu/Palpos-

PRABUMULIH, PALPOS.ID – Dinas Sosial Prabumulih melakukan pembinaan rohani, mental dan spiritual, terhadap 28 orang anak remaja yang diamankan tim gabungan Polres Prabumulih, lantaran hendak melakukan aksi tawuran Jalan Tower Kelurahan Gunung Ibul Utara, Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih pada Senin, 25 Desember 2023 lalu.

Pembinaan rohani, mental dan spiritual tersebut, dilaksanakan di Masjid Riyadhul Kholisin di Jalan Jendral Sudirman Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Rabu 27 Desember 2023.

Kepala Dinas Sosial (kadinsos)  Kota Prabumulih, A Heryanto melalui Kabid Rehabilitasi Sosial, Candra Pitri ST, mengatakan bahwa dalam melaksanakan pembinaan rohani dan mental tersebut pihaknya menggandeng Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Ruyadhul Kholisin.

“Selain itu, kita juga menggandeng Dinas PPKBPPPA dan juga kepala sekolah SMK, SMA dan SMP tempat anak-anak tersebut bersekolah,” ungkap Candra Pitri ketika dikonfirmasi usai kegiatan pembinaan rohani dan mental tersebut.

BACA JUGA:Dilantik Pj Wako Prabumulih, 185 PPPK Teknis Hasil Optimalisasi Formasi Tahun 2022 Tersenyum Sumringah

BACA JUGA:Hasil Tes Urine, BNN Kota Prabumulih Setor PNBP Sebesar Rp593 Juta ke Kas Negara

Dijelaskannya, kegiatan pembinaan rohani, mental dan spiritual ini dilakukan agar anak-anak tersebut menyadari kesalahannya dan tidak mengulangi lagi perbuatan yang melanggar norma agama maupun norma hukum seperti tawuran ataupun lainnya.

“Harapan kita tentunya dengan adanya pembinaan ini, anak-anak ini menjadi tau apa kesalahan mereka dan tentunya tidak lagi mengulangi perbuatannya tersebut. Dalam kegiatan itu juga kita jelaskan, risiko yang bakal mereka terima apabila masih melakukan perbuatan yang sama,” tuturnya.

Ketika ditanya apa langkah selanjutnya setelah dilakukan pembinaan tersebut, Candra Pitri menuturkan pihaknya kembali akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian apakah anak-anak tersebut sudah bisa dipulangkan atau masih akan dilakukan pembinaan lebih lanjut.

“Tentunya kami akan berkoordinasi, baik dengan kepolisian, pihak sekolah dan juga keluarga. Jika memang mereka ini sudah bisa dipulangkan, segera kami pulangkan kepada pihak keluarganya,” tutupnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: