Pemekaran Daerah Otonomi di Kabupaten Majalengka Jabar: Menggali Potensi dan Tantangan Masa Depan

Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Sembilan Kecamatan Bentuk Daerah Otonomi Baru Kabupaten Bantal Cimale.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Kabupaten Kertajati
Proposal ini melibatkan sembilan kecamatan seperti Kertajati, Sumberjaya, Jatitujuh, Ligung, Jatiwangi, Rajagaluh, Sindangwangi, Palasah, dan Leuwimunding.
Rencana menetapkan ibukota baru di Kecamatan Kertajati atau Jatiwangi.
Kota Kadipaten
Pembentukan Kota Kadipaten sebagai kota administratif di tengah Kabupaten Majalengka. Pusat keramaian di Kecamatan Kadipaten menjadi lokasi potensial untuk ibukota Kota Kadipaten.
Analisis Potensi dan Tantangan
Potensi Ekonomi
Pemekaran diharapkan dapat menggali potensi ekonomi di setiap kabupaten baru.
BACA JUGA:Pemekaran Kabupaten Bogor Barat dan Bogor Timur: Perjuangan untuk Otonomi Baru di Jawa Barat
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kabupaten Bogor Barat: Langkah-Langkah Menuju Otonomi Baru di Jawa Barat
Namun, diperlukan strategi pengembangan yang terencana untuk meraih hasil maksimal.
Pemerintah harus memastikan infrastruktur yang memadai untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan di setiap daerah otonom baru.
Partisipasi Masyarakat
Partisipasi aktif masyarakat dalam proses pemekaran akan menjadi kunci kesuksesan implementasi dan penerimaan masyarakat terhadap perubahan.
Keuangan dan Pengelolaan Sumber Daya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: