Bawang Merah, Tomat dan Gula Pasir Penyumbang Inflasi di Sumatera Selatan, Ini Penyebabnya

Bawang Merah, Tomat dan Gula Pasir Penyumbang Inflasi di Sumatera Selatan, Ini Penyebabnya

Bawang Merah, Tomat dan Gula Pasir Penyumbang Inflasi di Sumatera Selatan--

Pengendalian inflasi Sumatera Selatan juga dilakukan dengan memastikan kelancaran distribusi komidtas melalui optimalisasi BTT untuk keperluan subsidi ongkos angkut.

BACA JUGA:Madura: Antara Kekayaan Migas dan Realitas Kemiskinan di Jawa Timur

Selain itu, dilakukan pula komunikasi yang efektif melalui publikasi kegiatan pengendalian inflasi, imbauan belanja bijak kepada masyarakat melalui media masa, media sosial, maupun media elektronik, komunikasi kepada masyarakat untuk menjaga ekspektasi masyarakat terhadap inflasi, dan High Level Meeting TPID.

Berdasarkan hasil Survei Konsumen Bank Indonesia, optimisme masyarakat pada Desember 2023 tetap terjaga. 

Hal ini terkonfirmasi dari Indeks Keyakinan Konsumen yang lebih besar dari 100, yaitu sebesar 141,94, meskipun tidak setigngi pada November 2023 sebesar 143,17.

BACA JUGA:Lepas Tugas, Kapolres Muara Enim Pimpin Apel Bersama

Terjaganya optimisme masyarakat pada Desember 2023 didukung keyakinan masyarakat terhadap kondisi ekonomi saat ini dan prakiran kondisi ekonomi pada 6 bulan mendatang.

Sejalan dengan itu, sebagai Langkah lanjut untuk memastikan terus berlanjutnya penurunan ekspektasi inflasi dan inflasi ke depan, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 20-21 Desember 2023 memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar 6,00 persen. 

Keputusan ini tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability, yaitu untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah serta langkah pre-emptive dan forward looking untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam sasaran 2,5±1 persen pada 2024. 

BACA JUGA:Lenovo Legion 2 Pro: Ponsel Gaming Konsol-Grade dengan Layar 144Hz dan Kontrol Inovatif

Ke depan, Bank Indonesia terus mencermati sejumlah risiko tekanan inflasi, terutama yang bersumber dari harga pangan.

Untuk itu, Bank Indonesia tetap memperkuat bauran kebijakan moneter dan mempererat sinergi dengan Pemerintah (Pusat dan Daerah) dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melalui penguatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di berbagai daerah.**

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: