Kabupaten Banyuwangi di Jawa Timur Menakar Pemekaran dan Perubahan Wilayah Administratif

JAWA TIMUR, PALPOS.ID - Kabupaten Banyuwangi di Jawa Timur Menakar Pemekaran dan Perubahan Wilayah Administratif.

Kabupaten Banyuwangi yang merupakan kabupaten terluas di Provinsi Jawa Timur, mencakup area seluas 5.782 kilometer persegi. 

Luas wilayah ini setara dengan sekitar 12 persen dari total luas Provinsi Jawa Timur. 

Menghadapi tantangan pembangunan dan pemerataan di wilayah ini, muncul usulan untuk melakukan pemekaran Kabupaten Banyuwangi agar pembangunan dapat lebih merata.

BACA JUGA:Pemekaran Kabupaten Sidoarjo: Menjawab Panggilan Keseimbangan Pembangunan di Jawa Timur

BACA JUGA:Wacana Pemekaran Kota Jember di Provinsi Jawa Timur Kembali Mencuat, Ini Opsinya!

Pemekaran ini melibatkan 11 kecamatan yang direncanakan untuk bergabung dengan daerah otonomi baru, yakni Kota Banyuwangi.

Meskipun Pemerintah Pusat belum mencabut moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB), usulan ini terus menjadi topik diskusi yang menarik perhatian.

Kesebelas kecamatan yang terlibat dalam pemekaran ini melibatkan Kecamatan Banyuwangi sebagai ibukota Kabupaten, serta 10 kecamatan lainnya, seperti Rogojampi, Kabat, Singojuruh, Wongsorejo, Srono, Licin, Glagah, Giri, Kalipuro, dan Songgon.

Kecamatan Banyuwangi sendiri memiliki 18 kelurahan, antara lain Kampung Melayu, Karangrejo, Kampung Mandar, Kebalenan, Kepatihan, Kertosari, Lateng, Pakis, Panderejo, Penganjuran, Pengantigan, Singonegaran, Singotrunan, Sobo, Sumberrejo, Tamanbaru, Temenggungan, dan Tukangkayu.

BACA JUGA:Kabupaten Blitar Selatan Berpotensi Jadi Daerah Otonomi Baru di Jawa Timur: Warga Dukung 100 Persen

BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Jawa Timur: Menuju Terwujudnya Daerah Otonomi Baru Provinsi Blambangan

Data terakhir mencatat Kabupaten Banyuwangi terdiri dari 25 kecamatan, 28 kelurahan, dan 189 desa. 

Jumlah penduduknya mencapai 1.731.731 jiwa, sesuai hasil sensus penduduk BPS tahun 2022.

Sumber: