Proses Pembentukan Kabupaten Banyuasin Timur: Langkah Mendekati Daerah Otonomi Baru di Sumatera Selatan

SUMATERA SELATAN, PALPOS.ID - Proses Pembentukan Kabupaten Banyuasin Timur: Langkah Mendekati Daerah Otonomi Baru di Sumatera Selatan.

Pemekaran Kabupaten Banyuasin Timur di Provinsi Sumatera Selatan telah mencapai tahap berikutnya dengan usulan resmi yang telah sampai di tangan Menteri Dalam Negeri (Mendagri). 

Bupati Banyuasin, H. Askolani Jasi, telah menandatangani proposal pembentukan tersebut, dan Wakil Bupati Banyuasin, H. Slamet Seomosentono, memberikan informasi terkini selama kunjungannya ke Desa Daya Utama Kecamatan Muara Padang.

Proses Panjang Menuju Daerah Otonomi Baru:

Meskipun usulan pemekaran Banyuasin Timur sudah disampaikan kepada berbagai pihak, termasuk Bupati Banyuasin, Ketua DPRD Banyuasin, Gubernur Sumsel, dan pimpinan DPRD Sumsel, proses pemekaran masih menunggu keputusan dan persetujuan dari pemerintah pusat, khususnya Kemendagri. 

BACA JUGA:Usulan Pembentukan Daerah Otonomi Baru Kabupaten Musi Ilir di Provinsi Sumatera Selatan

BACA JUGA:4 Daerah Penghasil Orang Pintar di Sumatera Selatan, Daerah Mana Saja Ya! Ini Juaranya

Saat ini, belum dapat dipastikan kapan usulan ini akan diproses mengingat masih adanya moratorium pemekaran daerah sejak tahun 2013.

Antisipasi Moratorium Pemekaran:

Ketua Komisi II DPR, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, mengungkapkan bahwa sekitar 329 calon daerah otonomi baru sudah terdaftar di Kementerian Dalam Negeri. 

Dengan penduduk yang terus bertambah, pemekaran daerah menjadi suatu kebutuhan tak terhindarkan untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Pemekaran Banyuasin Timur: Keinginan Lama Menjadi Kenyataan:

Usulan pemekaran Kabupaten Banyuasin sudah diinisiasi sejak tahun 2014, dan pihak Dewan Presidium Banyuasin Timur terus berupaya memajukan proses pemekaran ini. 

BACA JUGA:Tari Erai-Erai Warisan Budaya Tak Benda yang Menggembirakan di Kabupaten Lahat Sumatera Selatan

Sumber: