Wacana Pembentukan Provinsi Barito Raya: Pemekaran Kalimantan Tengah dan Selatan untuk Pemerataan Pembangunan

Wilayah ini dianggap sebagai daerah penyangga IKN Nusantara, menjadi pertimbangan strategis untuk pemerintah pusat.

Kendala dan Moratorium DOB

Meskipun masih ada moratorium DOB yang berlaku, jika Pemerintah Pusat menganggap penting untuk membentuk Provinsi Barito Raya sebagai daerah penyangga IKN Nusantara, kemungkinan besar moratorium tersebut akan dilonggarkan. 

BACA JUGA:Provinsi Barito Raya: Proses Pemekaran dan Tantangan Menuju Otonomi Baru

BACA JUGA:Ritual Magis Suku Dayak di Calon Provinsi Barito Raya, Bisa Berkomunikasi dengan Roh Leluhur

Keputusan ini nantinya akan didasarkan pada kepentingan pemerintah yang lebih besar, dan aspirasi warga serta tokoh masyarakat yang terus berjuang untuk mewujudkannya.

Harapan dan Antisipasi

Semoga, dengan dukungan dan kebijakan yang tepat, Provinsi Barito Raya dapat segera terealisasi untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut. 

Perjuangan Pembentukan Provinsi Barito Raya di Kalimantan Selatan: Antara Opsi dan Tantangan.

Pemekaran Provinsi Kalimantan Tengah menjadi Provinsi Barito Raya menjadi sorotan utama dalam agenda pemekaran daerah.

Meskipun moratorium DOB masih berlaku, usulan ini terus bergulir dengan dua opsi yang mendominasi pembahasan.

Opsi Pertama: Kolaborasi dengan Kabupaten Barito Kuala (Kalsel)

Sebagai salah satu opsi pertama, usulan pembentukan Provinsi Barito Raya melibatkan Kabupaten Barito Kuala yang berada di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan. 

Kendati Kabupaten Barito Kuala memiliki potensi besar dengan aliran sungai Barito yang melintasi wilayahnya, kendala lintas provinsi menjadi tantangan utama.

Opsi Kedua: Pemekaran Kabupaten Murung Raya (Kalteng)

Sumber: