Kabupaten Kapuas Ngaju di Kalimantan Tengah Langkah Menuju Pemekaran Wilayah yang Dinanti

BACA JUGA:Wacana Pemekaran: Kotawaringin dan Barito Raya, Peta Baru di Provinsi Kalimantan Tengah 

"Pembentukan Kabupaten Kapuas Ngaju merupakan solusi dari keterisolasian, karena harapan dari masyarakat hulu Kapuas," kata Abdul Razak.

Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, sebelum masa jabatannya berakhir, menyatakan dukungannya terhadap pembentukan Kabupaten Kapuas Ngaju. 

"Pemkab Kapuas serius untuk membentukan Kabupaten Kapuas Ngaju. Tujuannya untuk peningkatan pelayanan publik dan pemerataan pembangunan," tegas Ben Brahim S Bahat.

Dengan segala persiapan dan dukungan yang ada, masyarakat Kabupaten Kapuas dan sekitarnya pun kini menantikan dengan penuh harap pembukaan moratorium DOB oleh Pemerintah Pusat. 

Kabupaten Kapuas Ngaju menjadi harapan baru untuk kesejahteraan dan kemajuan wilayah tersebut. Kita tunggu bersama perkembangan selanjutnya dalam rencana pemekaran Kabupaten Kapuas Ngaju. 

Rencana Pemekaran Wilayah Kalimantan Tengah: Meninjau Empat Calon Kabupaten Baru.

Provinsi Kalimantan Tengah sebuah destinasi yang luas dan kaya akan keindahan alamnya, kini tengah melangkah menuju fase pembentukan wilayah otonom baru. 

Guna merespons kebutuhan masyarakat akan pelayanan yang lebih merata dan efisien, sejumlah calon kabupaten baru diusulkan untuk dipisahkan dari entitas induknya. 

Selain pembentukan Provinsi Kotawaringin yang sedang dalam tahap akhir persiapan, terdapat empat calon kabupaten lainnya yang siap mekar begitu moratorium pemekaran dicabut oleh pemerintah pusat.

Provinsi Kalimantan Tengah: Antara Keindahan dan Aspirasi Pemekaran

Provinsi Kalimantan Tengah, yang terletak di Pulau Kalimantan, memaparkan sebuah kisah menarik di balik pesonanya yang memikat. 

Dengan ibu kota Kota Palangkaraya, yang menjadi rumah bagi lebih dari 2 juta jiwa penduduk, provinsi ini memamerkan luas wilayah administratifnya yang mencapai 153.444 km², terdiri dari 13 kabupaten dan 1 kota. 

Tak kurang dari 11 sungai besar dan 33 sungai kecil mengalir di tengah keindahan alamnya, dengan Sungai Barito sebagai yang terpanjang mencapai 900 km.

Menyikapi geografi yang luas, masyarakat Kalimantan Tengah menghendaki pembentukan daerah otonomi baru (DOB). 

Sumber: