PT Pindad Serahterimakan 10 Unit Tank Harimau: Langkah Menuju Kemandirian Alutsista Indonesia

BACA JUGA:Teknologi Terkini dan Kesiapan Tempur: In-Depth Mengenai Kekuatan Udara Indonesia

Kecepatan dan kehandalan autoloader menciptakan keunggulan dalam menghadapi situasi yang berubah-ubah.

Ini bukan hanya sebuah tank, tetapi senjata yang mampu memberikan tembakan presisi anti armor dan objek besar dengan keakuratan yang luar biasa.

Dengan berat tempur yang ringan, sekitar 30 ton, dan awak kru yang terdiri dari Pengemudi, Penembak, dan Komandan, Tank Harimau memberikan fleksibilitas dan mobilitas tinggi.

Sistem otomatis dan transmisi yang efisien, dengan 4 maju dan 2 mundur, menjadikan Tank Harimau handal dalam menghadapi berbagai kondisi medan.

BACA JUGA:APC Anoa 6x6 Buatan PT Pindad Dipercaya Pasukan PBB Untuk Atasi Konflik Dunia

BACA JUGA:T 50 Golden Eagle, Jet Tempur Latih Yang Banyak Kekurangannya

Kecepatan maksimal hingga 70 km/h dan jangkauan jelajah mencapai 450 km membuatnya sangat efektif di lapangan.

Tank Harimau tidak hanya terbatas pada medan datar, melainkan juga mampu menaklukkan gradien hingga 60 persen dan kemiringan sampai 30 persen.

Ini membuktikan keberanian dan ketangguhan Tank Harimau di daerah pegunungan. Keunggulan ini menjadikan Tank Harimau sebagai pilihan yang sangat adaptif untuk berbagai kondisi pertempuran.

BACA JUGA:Melintasi Batas Ketinggian: Bagaimana Rafale Membuat Indonesia Jadi Powerhouse Militer

BACA JUGA:T 50 Golden Eagle, Jet Tempur Latih Yang Banyak Kekurangannya

Dengan berbagai fitur dan teknologi canggih yang dimilikinya,

Tank Harimau tidak hanya sekadar alutsista, melainkan sebuah solusi lengkap untuk kebutuhan pertahanan Indonesia.

Diharapkan, prestasinya menjadi dorongan bagi industri pertahanan nasional untuk terus berkembang dan menciptakan inovasi baru yang akan membawa Indonesia menjadi pemimpin di dunia pertahanan.***

Sumber: