Luwu Raya Bersama Bugis Timur: Melangkah Menuju Daerah Otonomi Baru di Sulsel
Luwu Raya Bersama Bugis Timur: Melangkah Menuju Daerah Otonomi Baru di Sulsel.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Karnaval Budaya: Setiap tahun, Kota Palopo berpartisipasi dalam Karnaval Budaya Pesona Tana Luwu sebagai bagian dari perayaan Hari Perlawanan Rakyat Luwu ke-73 dan Hari Jadi Luwu ke-751. Acara ini menampilkan seni dan budaya tradisional dari berbagai daerah termasuk Luwu Raya.
Menggagas Masa Depan Luwu Raya: Meskipun masih terkendala moratorium pemekaran daerah, potensi Luwu Raya bersama Bugis Timur sebagai daerah otonomi baru menunjukkan peluang besar untuk pengembangan dan kemajuan.
BACA JUGA:Pemekaran Sulawesi Selatan (Sulsel): Membahas Pembentukan Provinsi Luwu Raya dan Bugis Timur
Pemerintah dan masyarakat setempat perlu bersinergi untuk memastikan rencana pemekaran ini dapat diimplementasikan dengan sukses, memberikan manfaat bagi seluruh komunitas dan memperkuat identitas serta potensi wilayah ini.
Dengan kerja sama yang solid, Luwu Raya dan Bugis Timur dapat bersinar sebagai pusat pertumbuhan baru di Sulawesi Selatan.
Pemekaran Provinsi Sulawesi Selatan: Rencana Pembentukan Dua Kabupaten Baru Menyongsong Masa Depan.
Pembicaraan mengenai pemekaran Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali menjadi sorotan, dengan beberapa kabupaten merencanakan pemekaran untuk membentuk dua kabupaten baru sebagai langkah persiapan.
Meskipun rencana ini masih sebatas wacana, namun kabupaten-kabupaten tertentu sudah menyatakan kesiapannya untuk menjadi daerah otonomi baru.
Adanya moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB) dari Pemerintah Pusat masih menjadi hambatan utama dalam merealisasikan rencana ini.
Rencana Pemekaran dan Kabupaten yang Terlibat
Kabupaten Luwu Tengah
Wacana pembentukan Kabupaten Luwu Tengah adalah hasil pemekaran dari Kabupaten Luwu di Provinsi Sulsel.
Saat ini, enam kecamatan telah menyatakan kesiapannya untuk bergabung dengan Kabupaten Luwu Tengah. Keenam kecamatan tersebut adalah:
Kecamatan Walenrang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: