Banjir Akibat Air Sungai Musi Pasang di Palembang Meluas, Ini 3 Langkah yang Harus Dilakukan

Banjir Akibat Air Sungai Musi Pasang di Palembang Meluas, Ini 3 Langkah yang Harus Dilakukan

Pj Wako Palembang, Ratu Dewa didampingi Kabid SDA PUPR Palembang, RA Marlina Sylvia meninjau rumah warga di kawasan yang banjir akibat air sungai musi pasang.--kominfo palembang

BACA JUGA:Inovasi Layanan BPJS Kesehatan: Aplikasi Mobile JKN Permudah Akses Layanan

Ratu Dewa memberikan informasi bahwa sekitar 30 kelurahan tersebar di 13 Kecamatan terdampak banjir.

Meskipun ada sedikit penurunan ketinggian air hari ini, Ratu Dewa memperingatkan masyarakat untuk tetap waspada.

"Berdasarkan data dari BMKG, air pasang naik sejak 3 hari yang lalu, ditambah dengan air hujan serta kiriman dari Sungai Lematang, Ogan ke Palembang, dan ini perlu diantisipasi," jelasnya.

Pj Walikota telah memberikan instruksi kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan para Camat agar segera turun ke lapangan membantu warga yang terdampak banjir.

BACA JUGA:Palembang Siaga Banjir, Pj Walikota Palembang Ratu Dewa Instruksikan Camat dan OPD Turun ke Lapangan

BACA JUGA:Target Pajak Kota Palembang Naik Rp35 Miliar di 2024: Fokus pada PBB dan BPHTB

Di beberapa wilayah, seperti Kecamatan Kertapati, Ratu Dewa telah memerintahkan Dinas Sosial untuk mendirikan dapur umum guna memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi.

"Banyak warga yang tidak bisa tidur di rumahnya sendiri. Kita harus proaktif agar masyarakat tidak mengeluh. Saya turut membagikan sembako dan beras pada warga," tambahnya.

Dari laporan yang diterima, sekitar 800 warga terdampak di Lorong Prajurit Nangyu, Kelurahan 3-4 Ulu, namun sebagian di antaranya sudah mengalami surut.

Mengantisipasi potensi banjir di masa mendatang, Ratu Dewa memerintahkan Dinas Sosial untuk proaktif mendirikan dapur umum.

BACA JUGA:400 Lampu Jalan di Kecamatan Alang-Alang Lebar Palembang Diperbaiki

BACA JUGA:Pemkot Palembang Konsisten Mengurangi Tingkat Kemiskinan Ekstrem, 100 Warga IT I Terima Paket Sembako

"Dinas Kesehatan juga sudah saya minta untuk membuat posko dan mendatangi warga, terutama lansia yang sakit, agar segera mendapat perawatan di rumah sakit," tutupnya.**

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: