BSN Dorong Penerapan SNI Material Bahan Bangunan untuk Menghindari Kecelakaan Konstruksi

BSN Dorong Penerapan SNI Material Bahan Bangunan untuk Menghindari Kecelakaan Konstruksi

Kukuh S. Achmad. f IST--

METROPOLIS, PALPOS.ID - Kecelakaan konstruksi yang melibatkan ambruknya bangunan belakangan ini menimbulkan keprihatinan serius di kalangan masyarakat dan pihak berwenang.

Menanggapi kondisi ini, Badan Standardisasi Nasional (BSN) menyuarakan urgensi penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) pada material bahan bangunan sebagai langkah proaktif untuk mencegah kecelakaan dan menjaga keamanan bangunan di Indonesia.

Kepala BSN, Kukuh S. Achmad, memberikan pandangan mengenai situasi saat ini, khususnya terkait kondisi ruang kelas sekolah di Indonesia.

BACA JUGA:PUPR Palembang Minta Respons Cepat: Developer Perumahan Pelangi 2 Diminta Lakukan 3 Hal Ini...

BACA JUGA:Gebrakan Baru di Dunia Otomotif : Jaecoo, SUV Premium dari Chery, Siap Mengguncang Pasar !

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa 60,60% ruang kelas SD mengalami kerusakan ringan atau sedang pada tahun ajaran 2021/2022, meningkat 3,47% dibandingkan tahun sebelumnya.

"Kondisi ini sangat mengkhawatirkan, terutama jika melibatkan bangunan sekolah yang seharusnya menjadi tempat yang aman untuk pendidikan anak-anak kita," ungkap Kukuh.

Dalam upayanya meningkatkan standar keamanan, BSN menekankan perlunya penerapan SNI pada material bahan bangunan.

BACA JUGA:Rumah Nasir Nyaris Ambruk Akibat Angin Kencang, Ratu Dewa Pastikan Segera Huni Rumah Baru

BACA JUGA:PUPR Palembang Minta Respons Cepat: Developer Perumahan Pelangi 2 Diminta Lakukan 3 Hal Ini...

Kukuh menyoroti bahwa material yang digunakan dalam konstruksi, terutama di sektor pendidikan, harus memenuhi standar keamanan tertentu.

"Selain produk yang digunakan harus ber-Standar Nasional Indonesia, kami juga mendorong produsen untuk memproduksi material bahan bangunan yang ramah lingkungan sehingga dapat mendukung aspek kesehatan," tambahnya.

BSN sendiri telah menetapkan 15.192 SNI, di mana sebanyak 440 SNI berkaitan dengan bahan material bangunan, dan 42 SNI telah diberlakukan secara wajib.

BACA JUGA:Telkomsel Umumkan Pemenang Program Undian Poin Festival 2023 Berhadiah Mobil Mewah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: