Blusukan ke Pasar di Palembang, Ganjar Pranowo Soroti Kenaikan Harga

Blusukan ke Pasar di Palembang, Ganjar Pranowo Soroti Kenaikan Harga

Amunisi Ganjar Pranowo untuk Lawan Prabowo dalam Pemilu 2024.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Ganjar Pranowo dalam tanggapannya, menjelaskan bahwa kunjungannya ke pasar selalu bertujuan untuk mendengar masukan dari masyarakat terkait fluktuasi harga bahan pokok.

Dari berbagai pasar yang dikunjunginya, Ganjar mendengar keluhan yang seragam terkait tingginya harga-harga.

BACA JUGA:Ganjar Pranowo Akan Bahas Masalah Alutsista hingga Perbatasan Negara dalam Debat Capres

BACA JUGA:Ganjar Pranowo, Menginap di Rumah Warga untuk Sentuhan Langsung dengan Rakyat

"Keluhan mereka serupa, yaitu harga-harga masih tinggi. Harga beras mencapai 14.000-15.000, sedangkan harga gula yang sebelumnya 14.000, kini naik menjadi 18.000.

Ini masalah bahan pokok yang naik tanpa turun selama berbulan-bulan," ungkapnya.

Ganjar menegaskan bahwa tindakan stabilisasi harga perlu segera dilakukan oleh negara. Siapapun yang bertanggung jawab atas stabilisasi harga di negara ini harus segera mengambil langkah konkret.

"Ke depan, kami akan memastikan stabilisasi harga agar masyarakat tidak kesulitan memenuhi kebutuhan pokoknya," tegasnya.

BACA JUGA:Gara-gara Ganjar Pranowo Menginap, Rumah Warga Musi Rawas Heboh

BACA JUGA:Diskusi dengan Warga Desa Bukit Jaya, Musi Banyuasin, Ganjar Pranowo Bahas Soal Kesejahteraan Guru

Tak hanya membahas harga sembako, Ganjar juga bertemu dengan para peternak ayam, terutama peternak telur. Mereka juga mengeluhkan kenaikan harga jagung yang signifikan.

"Saat ini harga jagung bisa mencapai Rp9.000, sedangkan sebelumnya Rp5.000. Dari situ, harga telur naik menjadi Rp22.000, dan mereka tidak bisa menjualnya seharga Rp28.000. Peternak merasakan kondisi yang sulit dan membutuhkan bantuan," jelasnya.

Ganjar menyatakan bahwa masalah jagung masih menjadi permasalahan besar. Oleh karena itu, ke depannya, Ganjar akan memastikan bahwa sektor hulu pertanian jagung diperbaiki.

BACA JUGA:Ganjar Pranowo Lebih Siap Hadapi Debat Capres, TPN Gandeng Tiga Mata Pelajaran Kunci

"Program peningkatan produksi Pajale, terutama padi, jagung, dan kedelai, harus dipercepat. Khususnya untuk jagung, ini mendesak, karena jika tidak, peternak akan mengalami kesulitan. Sama halnya dengan padi, harus ditingkatkan agar stok banyak dan harga stabil," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: