Warga Musi Rawas Kena Prank Kampanye Prabowo

Warga Musi Rawas Kena Prank Kampanye Prabowo

Warga di Musi Rawas merasa kena prank Capres Prabowo tidak datang.-Foto : Maryati-

Kondisi ini membuat sesama awak media saling meledek sebagai korban prank.  

Terlebih ketika dilokasi juga tidak dapat menemui pihak penyelenggara/panitia yang bisa dikonfirmasi.

Ketua Pujasuma Kabupaten Mura, Dian Prasetio, yang disebut pihak penyelenggara hingga berita ini diturunkan tidak berhasil di konfirmasi. 

BACA JUGA:KPU Kota Prabumulih Mulai Distribusikan Undangan Pemilu

BACA JUGA:Gelar Bimtek Bagi PTPS se Kota Prabumulih, Komisioner Bawaslu Prabumulih Ingatkan PTPS Pahami Tugas dan Fungsi

Meski siangnya sempat mengangkat ponsel yang dihubungi namun kemudian dengan alasan suara tidak jelas minta dihubungi via  WhatsApp (WA) saja. 

Namun WA yang dikirim tidak dijawab.

Sore hari palpos kembali melakukan upaya konfirmasi namun tidak juga ada jawaban. 

Terpisah Ketua DPC Gerindra Kabupaten Mura, Hj Suwarti, yang juga Wakil Bupati Mura, menegaskan bahwa tidak ada informasi soal jadwal kedatangan Prabowo ke Kabupaten Mura, baik dari Tim Kampanye Daerah (TKD) Kabupaten, Provinsi maupun Tim Kampanye Nasional (TKN) terkait jadwal Capres Nomor urut 2 Prabowo Subianto. 

BACA JUGA:Pengamat Sebut Kritik Perguruan Tinggi Terhadap Jokowi Berpotensi Menggerus Kepercayaan Publik

BACA JUGA:Harmoni Alam: Bagaimana Bunga Sedap Malam Membentuk Keseimbangan Ekosistem

         "Jadi kita memang tidak dilibatkan dan tidak tahu sama sekali ada kegiatan itu. Saya sudah kontak TKD Provinsi dan pusat juga sama, tidak ada jadwal resmi kampanye Prabowo ke Mura, jadi itu diluar kewenangan kami," ungkap Suwarti.

        Hj Suwarti menegaskan, setiap Kampanye Capres, tentunya memiliki jadwal dan agenda resmi yang sudah diagendakan oleh TKN, TKD Provinsi dan Daerah. 

Soal adanya klaim Pujasuma Kabupaten Mura, yang sudah meyiapkan lokasi kampanye Prabowo di lapangan bola kaki Desa G1 Mataram, kecamatan Tugumulyo, pihaknya menegaskan, tidak mengetahui sama sekali kegiatan itu. 

"Karena memang diluar jadwal dari TKD Kabupaten, TKD Provinsi maupun TKN yang memang tidak dilibatkan,"tegas Suwarti. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: