Kemenkumham Sumsel Gandeng Kemenag Berikan Penyuluhan Agama di Lapas

Kemenkumham Sumsel Gandeng Kemenag Berikan Penyuluhan Agama di Lapas

--

INFORIAL, PALPOS.ID-Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumsel telah menggelar acara penyuluhan keagamaan bersama Kementerian Agama di dalam lapas tersebut.

Kegiatan ini dihadiri oleh para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan tujuan utama untuk meningkatkan iman dan taqwa mereka serta memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang ajaran agama Islam.

Pentingnya kegiatan ini tidak hanya terfokus pada pemahaman agama Islam semata, namun juga mencakup aspek-aspek sosial dan moral yang menjadi dasar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

BACA JUGA: Kanwil Kemenkumham Sumsel Ikuti Workshop Reformasi Birokrasi

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Lakukan Persiapan penjaringan Calon Paralegal Justice Award

Dalam penyuluhan tersebut, para WBP diberikan pemahaman yang mendalam mengenai berbagai aspek agama Islam, mulai dari ilmu fiqih, baca tulis Al-Quran, praktek sholat, hingga penguatan iman dan taqwa.

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama, menyampaikan pentingnya Lapas sebagai wahana introspeksi diri bagi para WBP.

Meskipun secara hukum mereka telah ditentukan dan diputuskan oleh badan peradilan negara sebagai akibat dari pelanggaran norma hukum, namun Lapas juga dianggap sebagai tempat untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.

BACA JUGA:Bentuk Desa Binaan Imigrasi, Kemenkumham Sumsel Libatkan Maysrakat dalam Pengawasan Keimigrasian

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Ajak Notaris Cegah Tindak Pidana Pencucian Uang

Kegiatan keagamaan yang sesuai dengan keyakinan masing-masing diharapkan dapat menjadi sarana bagi para WBP untuk memperbaiki perilaku mereka.

Selain itu, Ilham Djaya, Kakanwil Kemenkumham Sumsel, juga mengapresiasi kegiatan bimbingan dan penanaman nilai-nilai positif yang diberikan oleh tim penyuluh keagamaan secara intensif.

Dia berharap agar para WBP dapat mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari mereka, sehingga diharapkan mereka tidak akan lagi melakukan kesalahan yang sama di masa yang akan datang.

BACA JUGA: Koordinasi Ditjen HAM, Upaya Kemenkumham Sumsel Lakukan Percepatan Kinerja Bidang HAM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: