Kolaborasi Tiga Organisasi Pemantau Independen Pemilu: Melibatkan Masyarakat dan Cegah Manipulasi Data

Kolaborasi Tiga Organisasi Pemantau Independen Pemilu: Melibatkan Masyarakat dan Cegah Manipulasi Data

Kolaborasi Tiga Organisasi Pemantau Independen Pemilu: Melibatkan Masyarakat dan Cegah Manipulasi Data.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Upaya ini dilakukan untuk meminimalkan potensi kecurangan dan perubahan jumlah suara selama pencoblosan dan rekapitulasi suara.

"Selain itu, dengan berkolaborasi, jaringan dan komunitas akan berlipat tiga kali, menjangkau lebih banyak lagi kalangan dan komunitas se-Nusantara," kata Reza.

Partisipasi Publik dengan Kemudahan

Elina Ciptadi dari Kawal Pemilu memberikan informasi bahwa untuk berpartisipasi, publik tidak perlu menggunakan ketiga platform. 

"Masyarakat cukup memilih salah satu platform dan unggah formulir C-Hasil ke situ. Foto yang diunggah akan dikawal oleh tiga platform sekaligus. Kemajuan proses tabulasi dapat dilihat di ketiga platform ini. Tinggal gunakan satu platform yang tersedia," jelasnya.

BACA JUGA:Dinkominfo Muba monitoring H-1 Pelaksanaan Pemilu 2024

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Pastikan 13.519 Warga Binaan Dapat Mencoblos di Pemilu 2024

Secara paralel, ketiga platform masyarakat sipil ini juga mengajak rekan-rekan Pengawas, Saksi Partai atau Tim Sukses, serta petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk mengunggah form C-Hasil ke salah satu platform Jaga Pemilu, Jaga Suara, atau Kawal Pemilu sebagai data backup dari setiap TPS.

Transparansi Sejalan dengan Tujuan KPU dan Bawaslu

Reza menambahkan bahwa ketiga organisasi percaya bahwa upaya mengawal pemilu 2024 ini sejalan dengan tujuan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), yaitu pemilu yang transparan, jujur, dan adil.

"Kami ingin aplikasi milik KPU dan Bawaslu, yakni Sirekap dan Siwaslu, berjalan lancar. Masyarakat juga bisa menambah transparansi dengan mengunggah foto hasil hitung dari tiap TPS untuk perbandingan independen, mengulang inisiatif urun daya Kawal Pemilu Jaga Suara pada tahun 2019," kata Reza.

Pentingnya Peran Masyarakat dalam Pemilu 2024

Kolaborasi ini tidak hanya menjadi langkah proaktif untuk mengamankan suara pemilih, tetapi juga memperkuat peran masyarakat dalam menjaga integritas pemilu. 

BACA JUGA:Isu Money Politik Mencuat, Bawaslu Prabumulih: Kalau Ada Pelanggaran Akan Kami Tindak Sesuai Aturan

BACA JUGA:Pemindahan 604 Personel Gabungan ke TPS Ogan Ilir untuk Pengamanan Pemilu 14 Februari 2024 Mendatang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: