Kemenkumham Sumsel Pastikan 13.519 Warga Binaan Dapat Mencoblos di Pemilu 2024

INFORIAL, PALPOS.ID-Dalam persiapan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Dr. Ilham Djaya, mengumumkan bahwa sebanyak 13.519 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dari total 15.895 WBP di Lapas/Rutan/LPKA se-Sumatera Selatan telah diberikan hak pilih.

Mereka diizinkan untuk mencoblos pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.

Menurut Dr. Ilham, persentase yang cukup tinggi ini mencapai sekitar 85% dari total jumlah WBP di Sumatera Selatan.

BACA JUGA: Kakanwil Kemenkumham Sumsel Minta Kalapas Siap Pengamanan Ekstra Hadapi Pemilu di Lapas

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Gandeng Kemenag Berikan Penyuluhan Agama di Lapas

Mereka akan menggunakan hak suaranya di 51 Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus yang tersebar di 20 Lapas/Rutan/LPKA di wilayah tersebut.

Namun, tidak semua WBP dapat menggunakan hak pilihnya karena sebagian dari mereka tidak membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau dokumen identitas lain yang diperlukan, seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Dr. Ilham menjelaskan bahwa banyak WBP yang lalai dalam mempersiapkan dokumen tersebut, yang menyebabkan kendala dalam proses pencoblosan.

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel: Satu Orang Narapidana di Sumsel Terima Remisi Khusus Imlek 2575

BACA JUGA: Kakanwil Kemenkumham Sumsel Tinjau Kesiapan Pengamanan Pemilu di Lapas Lubuklinggau

Untuk mengatasi kendala ini, Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat.

Mereka berupaya untuk memfasilitasi penerbitan dokumen identitas yang diperlukan bagi WBP yang belum memiliki KTP atau NIK.

Lebih lanjut, Dr. Ilham merincikan bahwa dari total 13.519 WBP yang dapat mencoblos, terdiri dari 9.084 Daftar Pemilih Tetap (DPT), 1.913 Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), dan 2.522 Daftar Pemilih Khusus (DPK).

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Lakukan Persiapan penjaringan Calon Paralegal Justice Award

Sumber: