Rusak Parah, Warga Minta Infrastruktur di Daerah Perbatasan Diperhatikan

Rusak Parah, Warga Minta Infrastruktur di Daerah Perbatasan Diperhatikan

--

BACA JUGA:Kepala Daerah Tak Wajib Mundur saat Nyalon Pilkada dan Pilpres 2024, Ini Kata Pengamat Politik..

Warga meminta pemerintah lebih memperhatikan kondisi mereka, terutama desa-desa yang belum tersentuh pembangunan sama sekali.

Beberapa aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat termasuk pengaspalan Jalan Desa Mojosari, pembangunan gapura desa, pembangunan jalan cor beton di Desa Bedilan,

serta bantuan renovasi gedung serbaguna di Desa Sidomakmur.

BACA JUGA:18 Parpol di Ogan Ilir Sepakati Pemilu Damai Tanpa Politik Uang, Hoax dan Sara

BACA JUGA:BEM Unsri Kritik Putusan MK, Tolak Politik Dinasti

Di Desa Karya Makmur, warga meminta perbaikan penampungan air, pembangunan saluran drainase, pembangunan pagar balai desa, dan pengecoran jalan penghubung desa.

Sementara di Desa Sidorejo, aspirasi meliputi pembangunan pintu air bendungan desa, perbaikan jalan dengan cor beton, pembangunan talud, jembatan penghubung antar desa,

pembangunan gedung serbaguna, bantuan jalan dan siring desa, rehabilitasi kantor desa, dan rehabilitasi jembatan beton.

BACA JUGA:Mahfud MD Disandingkan dengan Ganjar Pranowo. Ini Tanggapan Pengamat Politik Palembang..

BACA JUGA:Partisipasi Perempuan di Politik Masih Rendah, Ini Dampaknya..

Syarnubi menegaskan bahwa masalah infrastruktur di daerah perbatasan sangat penting untuk diperhatikan oleh pemerintah, karena daerah perbatasan adalah pintu depan masuknya provinsi tersebut.

Semua aspirasi masyarakat telah dicatat dan akan disampaikan kepada gubernur sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan anggaran ke depan.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: