Permohonan Sertifikat Kekayaan Intelektual di Sumsel Meningkat

INFORIAL, PALPOS.ID-Permohonan sertifikat kekayaan intelektual di Sumatera Selatan melalui Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Menurut Kepala Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Ilham Djaya, dalam pernyataannya di Palembang pada Selasa, jumlah permohonan kekayaan intelektual pada tahun 2022 mencapai 3.081.

Namun meningkat menjadi 3.480 pada tahun 2023. Pada bulan Februari 2024 saja, jumlah permohonan mencapai 392 pemohon.

BACA JUGA: Kakanwil Kemenkumham Sumsel Serahkan SK Pembentukan Pokja Pengawasan Indikasi Geografis

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Dorong Pelayanan Publik Berbasis HAM di Kota Lubuklinggau

Peningkatan jumlah permohonan kekayaan intelektual tersebut dapat dilihat sebagai indikasi meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya melindungi hak kekayaan intelektual mereka.

Permohonan ini diajukan baik oleh perorangan maupun kelompok masyarakat, menunjukkan bahwa tidak hanya individu, tetapi juga komunitas memiliki keinginan untuk melindungi karya-karya intelektual mereka.

Untuk memfasilitasi proses pendaftaran kekayaan intelektual, pemerintah telah membuka sentra kekayaan intelektual di berbagai kabupaten dan kota di Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Investasi Emas Lebih Mudah dengan BRImo, Dapatkan Keuntungan Cashback Rp100 Ribu

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Ikuti Rapat Persiapan Penyelenggaraan Pemilu 2024 Bersama Gubernur

Sentra ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang pentingnya melindungi kekayaan intelektual mereka.

Dengan adanya sentra kekayaan intelektual di tingkat lokal, diharapkan akan memudahkan masyarakat dalam mengajukan permohonan dan meningkatkan jumlah permohonan secara keseluruhan.

Ilham Djaya juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam hal ini.

BACA JUGA: Pantau Pemilu di Lapas, Kakanwil Kemenkumham Sumsel : Pemilu Damai untuk Indonesia Maju

Sumber: