Skuadron Udara Roesmin Nurjadin Disiapkan Jadi Kandang Rafale

Skuadron Udara Roesmin Nurjadin Disiapkan Jadi Kandang Rafale

--

BACA JUGA:Texelis dan PT SSE Tandatangani MoU untuk Kembangkan APC Angkut Personel TNI

Proses Transformasi:

Proses transformasi ini melibatkan berbagai tahapan, termasuk pengiriman pilot tempur dari Skadron Udara 12 dan 16 untuk mengoperasikan pesawat Rafale.

Meskipun pelatihan inti akan dilakukan di Perancis, Lanud Roesmin Nurjadin bertanggung jawab untuk mempersiapkan personel dan fasilitas yang dibutuhkan untuk memastikan transisi yang lancar.

Tahap Pengadaan Rafale:

BACA JUGA:Mengungkap Rahasia Keistimewaan ILSV APC 4.5: Mobil Tempur Buatan Indonesia

BACA JUGA:Strategi Baru Indonesia Meretrofit Sukhoi dan F-16 sebagai Alternatif Gagalnya Mengakuisisi Mirage 2000-5

Pengaktifan kontrak tahap ketiga pengadaan Rafale menandai langkah penting dalam proses ini.

Dengan pesanan total 42 unit, Indonesia telah menyelesaikan fase kontrak pengadaan secara keseluruhan.

Pesawat-pesawat pertama diperkirakan akan tiba di Indonesia pada tahun 2026, menandai awal dari era baru dalam kekuatan udara negara ini.

BACA JUGA:Anoa 6x6 Mortar Buatan PT Pindad Mengukir Legenda dalam Medan Pertempuran

BACA JUGA:KRI Sultan Iskandar Muda-367 dan Helikopter Panther HS-1303 Siap Tempur di Latma MILAN 2024

Kesiapan Lanud Roesmin Nurjadin untuk menyambut Rafale mencerminkan komitmen Indonesia untuk memodernisasi dan meningkatkan pertahanan udaranya.

Dengan transformasi ini, Indonesia siap memasuki era baru dalam keamanan nasional, yang didukung oleh pesawat tempur generasi terbaru dan personel yang terlatih dengan baik.***

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: