Skuadron Udara Roesmin Nurjadin Disiapkan Jadi Kandang Rafale

NASIONAL, PALPOS.ID-Indonesia sedang dalam proses besar-besaran untuk memperbarui dan meningkatkan kekuatan udaranya dengan kedatangan pesawat tempur Rafale dari Perancis.

Kedatangan pesawat-pesawat ini akan menggeser posisi beberapa pesawat tempur lama, membuka jalan bagi era baru dalam pertahanan udara Indonesia.

Transformasi Pangkalan Udara:

BACA JUGA:Kisah Misteri di Balik Tuduhan Pencurian Data Jet Tempur KF-21 Boramae Oleh Insinyur Indonesia

BACA JUGA:Indonesia dan Korea Selatan: Menghadapi Tantangan dalam Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae

Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin, yang terletak di Pekanbaru, Riau, menjadi pusat kegiatan yang sibuk dengan persiapan menyambut pesawat Rafale ini.

Di bawah komando Marsekal Pertama Feri Yunaldi, Lanud Roesmin Nurjadin telah memulai pembangunan infrastruktur yang diperlukan, mulai dari hanggar hingga gudang amunisi, untuk mendukung operasi Rafale.

Persiapan Menyambut Rafale:

BACA JUGA:Ketika Kedua Jet Elite Berebut Superioritas Udara

BACA JUGA:Jupiter Aerobatic Team Melakukan Latihan Perdana di Singapore Airshow 2024

Dua skadron udara, yaitu Skadron Udara 12 dan 16, telah ditunjuk untuk menjadi markas bagi pesawat-pesawat Rafale yang akan tiba.

Skadron Udara 12, yang saat ini menjadi rumah bagi pesawat Hawk 109/209 buatan Inggris, akan mengalami transformasi menjadi pusat operasi Rafale.

Sementara Skadron Udara 16, yang selama ini menjadi markas F-16 C/D Block 25 dari Amerika Serikat, akan melakukan perpindahan ke Lanud Iswahjudi.

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Helikopter Serang WZ-10ME Buatan China

Sumber: