Cegah 'Belanja Suara', DPW Nasdem Sumsel Ingatkan KPU dan Bawaslu

Oleh karena itu, ia mengimbau agar KPU Provinsi Sumsel memantau KPU di tingkat kabupaten/kota untuk memastikan tidak ada yang melakukan tindakan 'bermain-main'.

"Jangan hanya berspekulasi terhadap oknum KPU provinsi, kabupaten/kota, atau bahkan PPK yang mungkin melakukan tindakan curang (hanya berspekulasi), tapi sampai saat ini belum ada laporan kecurangan yang muncul," ujarnya.

BACA JUGA:Foto Surat Suara Unik, Komedian Alfiansyah Bustami Alias Komeng Raih Suara 1 Juta Lebih dalam Pemilu 2024

BACA JUGA:IPO Tegaskan Pilpres 2024 Dua Putaran dan Masih Jauh Satu Putaran

Contohnya, dalam 6 Dapil di Kota Palembang dari 18 kecamatan, belum ada temuan konkret, namun terdapat dugaan-dugaan.

"Ini agar tidak ada kesulitan saat proses perhitungan, oleh karena itu, kami mengimbau tidak hanya kepada KPU dan Bawaslu, tetapi juga kepada semua unsur Forkopimda untuk ikut memantau proses ini, dan kami dari Nasdem akan turut mengawalnya," tandasnya.

Tidak hanya Nasdem, ia juga berharap bahwa pengawalan terhadap suara ini juga dilakukan oleh semua partai untuk mengingatkan KPU dan Bawaslu.

"Ini adalah langkah antisipasi sebelum timbul masalah yang lebih besar. Mari kita bersama-sama mencegah hal ini terjadi di 6 Dapil Kota Palembang," pungkasnya.

BACA JUGA:Daun Tanaman Damiana Ternyata Dapat Meredakan Stress Serta Gangguan Seksual

BACA JUGA:Masa Tenang, Caleg Ini Habiskan Waktu dengan Keluarga

Sementara itu, pada pemilu 2024, Partai Nasdem sendiri meraih hasil yang memuaskan.

Pasalnya, di DPRD Provinsi, perkiraan kursi meningkat menjadi 10 dari 6 kursi pada pemilu sebelumnya, dan di DPRD Kota Palembang sekitar 9-10 kursi.

"Ini tidak terlepas dari kepemimpinan mulai dari tingkat kota Palembang, provinsi Sumatera Selatan, hingga Korwil Sumsel yang sangat proaktif, seperti Fauzi Amro, hingga tingkat pusat," ungkapnya.**

Sumber: