Kemenag Larang Penggunaan Pengeras Suara Luar Saat Bulan Ramadhan, Tokoh Agama Ogan Ilir Beri Komentar Begini

Kemenag Larang Penggunaan Pengeras Suara Luar Saat Bulan Ramadhan, Tokoh Agama Ogan Ilir Beri Komentar Begini

Ketua Masjid Agung An-nur Pemkab Ogan Ilir Gusti Muhammad Ali Burai--Foto: Isro Palpos

OGANILIR,PALPOS.ID - Mentri Agama Yaqut Cholil Qoumas baru-baru ini kembali melontarkan stetmen monohok terkait pelaksanaan ibadah di bulan suci ramadhon 1445 Hijriah atau 2024.

Dalam keterangan resminya Yaqut menghimbau agar masjid tak menggunakan pengeras suara luar. Himbauan itu telah di terbitkan dalam surat edaran pada 18 Februari 2024 lalu.

Pernyataan  Menag Yaqut yabg di anggap kontroversial itu mendapat sorotan dari tokoh agama Ogan Ilir yang dikenal sebagai kota santri Gusti Muhammad Ali Burai.

Menurut tokoh agama  yang juga merupakan ketua Masjid Agung An-Nur Pemkab Ogan Ilir Tanjung Senai Indralaya, ia mengaku sangat menyayangkan perkataan Mentri Agama tersebut.

BACA JUGA:Leonardo Memamerkan Helikopter Serang AW249 di Acara DIMDEX 2024

BACA JUGA:Pasca Oknum Camat Diberhentikan, Begini Kabar ASN Wanita Lawan Mainnya

"Ya sangat disayangkan jika ada petinggi negeri ini apalagi selevel menteri yg notabenenya panutan ketaqwaan kepada Allah yg diharapkan mengajak umat untk taqwa kepada Allah melalui syiar Ramadhon justru sebaliknya," ungkap dia. Kamis, 7 Maret 2024.

Harapan sesuai ayat al quran surat Al A'rof ayat ke 96. Artinya "andaikan penduduk negeri betul-betul beriman dan bertaqwa kepada Allah, maka Allah bukakan pintu keberkahan dari langit dan bumi."

Menurut dia Salat Tarawih, sebaiknya bagus dengan pengeras suara. Apalagi apara imam yang di tunjuk adalah orang-orang terpilih. Dia mengatakan Syiar ibadah Ramadhon harus menjadi pembeda diantara syiar-syiar ibadah di bulan-bulan lain.

"Kita wajib membesarkan syiar ketaatan kepada Allah, agar pertolongan Allah semakin besar bagi NKRI, akibat memgaggap remeh Syiar Allah maka pertolongan Allah akan semakin kecil bahkan menghilang,"kata Mantan Ketua PWI Ogan Ilir itu mengingatkan.

BACA JUGA:Digilas Truk Mahasiswi Asal Mesuji Raya OKI Tewas Mengenaskan

BACA JUGA:Kosan Tiga Lantai di Ogan Ilir Roboh, Begini Kondisi Korban

"kalu tadarrus apalagi bagi pembaca Al qlQuran yang tak atau belum lancar tidak masalah tidak pakai pengeras suara, karena memang kurang enak didengar," katanya .

Tetapi, Katanya pembaca yang sudah bagus lancar menggunakan pengeras suara menjadi baik sebagai syiar ramadhon dengan memdengarkan lantunan ayat-ayat suci Al-Quran mengundang hidayah dari Allah SWT.(sro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: