Misteri Tank T-14 Armata: Antara Keunggulan dan Kontroversi

NASIONAL, PALPOS.ID-Rusia telah memulai produksi massal tank tempur utama (MBT) T-14 Armata, sebuah inovasi militer yang mengguncang panggung pertahanan global.

Namun, keputusan untuk mengirimkannya ke Ukraina telah menimbulkan berbagai pertanyaan dan kontroversi.

Meskipun produksi massal telah dimulai, tank Armata tidak akan segera turun ke medan perang di Ukraina.

CEO Rostec, Sergei Chemezov, menjelaskan bahwa meskipun Armata memiliki keunggulan fungsional yang jauh lebih baik dari tank-tanks lainnya, harganya sangat mahal.

BACA JUGA:Pesawat Tempur Hawk 109/209 TNI AU yang Menolak Tua!

BACA JUGA:Leonardo Memamerkan Helikopter Serang AW249 di Acara DIMDEX 2024

Sebagai gantinya, pasukan Rusia akan memenuhi kebutuhan MBT dengan tank T-90 yang lebih terjangkau.

Chemezov menegaskan bahwa tank T-14 telah dikirim ke Angkatan Darat Rusia, tetapi tidak memberikan detail tentang jumlahnya.

Namun, pejabat sebelumnya telah mengungkapkan rencana pengiriman lebih dari 40 tank T-14 setelah tahun 2023.

BACA JUGA:Frigat Project 1155 Angkatan Laut Rusia Marshal Shaposhnikov: Kehadiran Megah di DIMDEX 2024

BACA JUGA:Indonesia Dapat Alih Teknologi Kapal Perang Frigate Class dari Inggris

Sebelum memasuki tahap produksi serial, Rusia telah membangun sekitar dua lusin tank pra-produksi untuk diuji coba, termasuk di Ukraina.

Meskipun demikian, penggunaan tank Armata dalam operasi militer khusus menunjukkan bahwa kendaraan tersebut sedang dalam tahap penyempurnaan.

Namun, detail tentang seberapa ekstensif penyempurnaan yang diperlukan masih belum jelas.

Sumber: