Klaim Kursi ke 11 Dapil 2 Milik PPP, Ketua DPC PPP Palembang : Kita Punya Bukti, Akan Kita Bawa ke Bawaslu

Klaim Kursi ke 11 Dapil 2 Milik PPP, Ketua DPC PPP Palembang : Kita Punya Bukti, Akan Kita Bawa ke Bawaslu

Klaim Kursi ke 11 Dapil 2 Milik PPP, Ketua DPC PPP Palembang : Kita Punya Bukti, Akan Kita Bawa ke Bawaslu-Foto: PRABU/PALPOS.ID-

PALEMBANG, PALPOS.ID - Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kota Palembang, M Sulaiman SH, mengungkapkan adanya indikasi kuat terkait penggelembungan suara di daerah pemilihan (dapil) 2 kota Palembang. 

Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers yang dihadiri oleh Sulaiman Amin dan penasehat hukum PPP, H Masherdata Musa'i, pada Minggu, 10 Maret 2024.

Menurut Sulaiman, indikasi penggelembungan suara muncul setelah pihaknya menemukan ketidaksesuaian antara C.1 Plano dan D hasil. 

"Kami curiga dan dari tracking kita banyak temuan. Selain penggelembungan juga ada penurunan suara partai. 

BACA JUGA:Mawardi Yahya dan Harnojoyo Siap Bertarung dalam Pilkada Gubernur, Syahrial Oesman Pimpin Tim Pemenangan

BACA JUGA:Bawaslu Gelar Konsolidasi Media di Guns Cafe Palembang: Meningkatkan Sinergitas untuk Pilkada Serentak 2024

Bahkan kami hitung permalam ini, benar kursi itu PPP yang mendapat suara terbanyak. Kecamatan Sukarami kami tracking, sudah dapat suara lebih. 

Selisih sekarang 107, belum suara partai yang hilang," ujar M Sulaiman. Sulaiman menegaskan bahwa pihaknya juga telah melakukan pencermatan atas barang bukti yang ada. 

"Ada penurunan suara partai PPP dan caleg PPP. Kita keberatan dan berharap dapat diubah dengan mekanisme yang ada. Sebagai pengurus dan ketua partai PPP, hak caleg harus kita lindungi," tandasnya.

BACA JUGA:Herman Deru Tidak Pernah Terpikir Meninggalkan Mawardi Yahya : Hormati Keputusan Politik MY !

BACA JUGA:Peran Vital Syahrial Oesman dalam Kemenangan Mawardi Yahya-Harnojoyo di Pilkada Sumsel

Lebih lanjut, Sulaiman menyatakan keyakinannya bahwa kursi ke-11 dapil 2 kota Palembang adalah milik PPP berdasarkan bukti yang telah ditemukan. 

"Kita punya bukti yang akan kita bawa ke Bawaslu dan ini sudah kita laporkan ke sentra Gakkumdu atas kejahatan itu," tegasnya.

Senada dikatakan, H Masherdata Musa'i SH, penasehat hukum dari caleg PPP, bersama dengan Ketua DPC PPP kota Palembang, Muhammad Sulaiman SH, mengungkapkan kecurigaan mereka pada Minggu, 10 Maret 2024. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: