Pemekaran Kabupaten Muara Enim di Sumatera Selatan: Langkah Strategis untuk Pemerintahan Efisien

Pemekaran Kabupaten Muara Enim di Sumatera Selatan: Langkah Strategis untuk Pemerintahan Efisien

Pemekaran Kabupaten Muara Enim di Sumatera Selatan: Langkah Strategis untuk Pemerintahan Efisien.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

SUMATERA SELATAN, PALPOS.ID - Pemekaran Kabupaten Muara Enim di Sumatera Selatan: Langkah Strategis untuk Pemerintahan Efisien.

Kabupaten Muara Enim sebuah kabupaten yang terletak di posisi 4-6 derajat lintang selatan dan 104–106 derajat bujur timur, kini tengah mengukir sejarah baru dengan rencana pemekaran wilayahnya. 

Dalam upaya untuk meningkatkan efisiensi pemerintahan serta mendekatkan diri dengan masyarakat, pemerintah kabupaten berencana untuk membentuk dua kabupaten baru yang bernama Kabupaten Rambang Lubai Lematang (R2L) dan Kabupaten Gelumbang.

Proyek pemekaran ini mendapat dukungan luas dari berbagai pihak. Kabupaten Rambang Lubai Lematang (R2L), yang akan terdiri dari enam kecamatan, menjadi pusat perhatian dengan kepemimpinan yang kuat dari Ketua Presidium, Usman Fitriansyah SH.

BACA JUGA:Usulan Pemekaran Kabupaten Muara Enim: Potret Pembentukan Daerah Otonomi Baru di Sumatera Selatan

BACA JUGA:Pemekaran Daerah Otonomi Baru di Sumatera Selatan: Potret Perkembangan 8 Kabupaten dan 1 Kota Baru

Dukungan juga datang dari berbagai tokoh penting, termasuk Ketua Umum Forum Koordinasi Daerah (Forkoda), Ir H Syahrial Oesman, mantan Gubernur Sumsel.

Sementara itu, Kabupaten Gelumbang, hasil pemekaran dari Kabupaten Muara Enim, juga mendapat dukungan yang luas. 

Dipimpin oleh Ketua Presidium, Rani Kodim, dan Ketua Dewan Pembina, H Hanan Zulkarnain, kabupaten ini akan terdiri dari enam kecamatan.

Pemekaran ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi administrasi dan pelayanan kepada masyarakat.

BACA JUGA:Ancaman PMDOB R2L Menjadi Oposisi di Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan

BACA JUGA:Wacana Otonomi Baru Kabupaten Gelumbang Pemekaran Muara Enim di Sumatera Selatan 

Dengan wilayah yang luas dan beragam, Kabupaten Muara Enim menghadapi tantangan besar dalam mengelola 20 kecamatan dan 326 desa/kelurahan. 

Namun, langkah ini diharapkan mampu merespon kebutuhan akan pemerintahan yang lebih dekat dengan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: