Dibuka Ketua PIKK PLN, Booth UMK Binaan PLN Tawarkan Berbagai Produk Khas Daerah di INACRAFT 2024

 Dibuka Ketua PIKK PLN, Booth UMK Binaan PLN Tawarkan Berbagai Produk Khas Daerah di INACRAFT 2024

--

BISNIS, PALPOS.ID-Perusahaan Listrik Negara (PLN) turut meramaikan gelaran International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2024 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) pada tanggal 28 Februari hingga 3 Maret 2024.

Kehadiran PLN dalam acara bergengsi ini tidak sekadar sebagai peserta, tetapi juga sebagai penggerak utama bagi Usaha Mikro Kecil (UMK) Binaan PLN dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.

Booth UMK Binaan PLN dibuka secara resmi oleh Diny Darmawan Prasodjo, Ketua Umum Persatuan Istri Karyawan-Karyawati (PIKK) PLN.

BACA JUGA: PLN dan BYD Motor Indonesia Jalin Kerja Sama Strategis untuk Pengembangan Kendaraan Listrik di Indonesia

BACA JUGA:Menteri BUMN Dorong Transformasi: PLN Raih Sukses dalam Keterbukaan dan Keberlanjutan

Dalam sambutannya, Diny menyatakan pentingnya peran UMK sebagai salah satu penopang ekonomi nasional. PLN berkomitmen untuk mendukung para pelaku UMK agar terus berkembang dan berkontribusi dalam perekonomian Indonesia.

"Ini adalah kesempatan emas bagi UMK Binaan PLN untuk memperluas pangsa pasar mereka. Dengan adanya pengunjung dari tingkat nasional dan internasional di INACRAFT 2024, ini adalah peluang bagus bagi UMK untuk membawa produk mereka ke pasar global," ungkap Diny.

Partisipasi UMK Binaan PLN dalam INACRAFT 2024 berhasil menarik perhatian, dengan 82 jenis produk kerajinan dari 51 UMK dipamerkan dalam booth PLN.

BACA JUGA: PLN Sumbagsel Perkuat Sinergi dengan Mitra Kerja, Capai Zero Loss melalui Budaya K3

BACA JUGA:Pengembang Potensi Panas Bumi di Kabupaten Rejang Lebong dan Kapahiang, Bukit Komitmen PLN Mewujudkan Program

Capaian ini diharapkan dapat menginspirasi UMK Binaan PLN lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia, terutama mengingat pada September 2023, terdapat lebih dari 3.000 mitra UMK yang bekerja sama dengan PLN.

Diny juga mengungkapkan prestasi UMK Binaan PLN dalam naik kelas. "Pada tahun ini, sebanyak 121 UMK berhasil naik kelas berkat pendampingan dari PLN, bahkan 12 UMK telah berhasil menembus pasar ekspor," tambahnya dengan bangga.

Selaras dengan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan, pendampingan terhadap UMK Binaan PLN bertujuan untuk membangun perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan.

BACA JUGA:Dirut PLN Pimpin LangsungPengamanan Pasokan Listrik dari Posko Nasional Siaga Pemilu PLN

BACA JUGA:PLN Dukung Geliat Industri dan Bisnis

PLN berharap bahwa dengan pendampingan yang rutin, sektor UMK dapat membuka lebih banyak lapangan kerja baru dan menjadi pilar utama dalam perekonomian nasional.

"Pendampingan yang kami lakukan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas UMK Binaan PLN, terutama bagi para wirausahawan muda yang akan menjadi pondasi masa depan bangsa," lanjut Diny.

Menyimak data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, saat ini Indonesia hanya memiliki pangsa pasar sekitar 1,25 persen dari industri kerajinan dunia.

BACA JUGA:Provinsi Palapa Selatan Potret Wacana Pemekaran Wilayah Berdasarkan Sejarah dan Keturunan di Sumatera Selatan

BACA JUGA:Liburan Pakai Mobil Listrik Makin Asyik, PT PLN Siagakan 569 SPKLU

Namun, pemerintah optimis bahwa pangsa pasar industri kerajinan Indonesia masih akan terus meningkat di masa mendatang.

Muchsin Ridjan, Ketua Umum Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Handicraft Indonesia (ASEPHI), menyampaikan bahwa INACRAFT memiliki potensi besar sebagai ajang promosi produk-produk kerajinan Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: