Rusia Tunda Pengiriman Rudal S-400 ke Indiai Demi Prioritaskan Kebutuhan Pasukannya di Ukrania

BACA JUGA:Excalibur Army's AKM 556: Senjata Serbu Modern dengan Performa Optimal Andalan Korps Marinir TNI-AL

Sistem S-400 mampu menyerang pesawat terbang, UAV, rudal balistik dan jelajah dalam jangkauan hingga 400 kilometer, menawarkan peningkatan besar dalam kemampuan pertahanan udara bagi India.

Di tengah meningkatnya ketegangan dengan China, investasi India dalam pertahanan udara telah menjadi landasan strategi keamanan nasionalnya.

Rumitnya hubungan India-China, yang ditandai dengan konflik historis dan sengketa wilayah kontemporer, menggarisbawahi perlunya India mempertahankan postur pertahanan udara yang waspada dan kuat.

BACA JUGA:AUKUS Pilih BAE Systems dan ASC Pty untuk Bangun Armada Kapal Selam Nuklir

BACA JUGA:Teknologi Canggih Kapal Perang Patkamla Jefman Milik TNI AL Lampaui KCR kelas Sampari

Line Actual Contol (LAC), yang secara de facto merupakan perbatasan antara dua negara bertetangga yang mempunyai senjata nuklir, telah menjadi titik konflik dan bentrokan militer, terutama dalam beberapa tahun terakhir.

Perbatasan yang diperebutkan ini, yang membentang di medan yang menantang dan lokasi yang strategis, memerlukan sistem pertahanan udara yang canggih dan berlapis yang mampu menghalangi potensi ancaman dan menjaga kedaulatan nasional.

Medan perang modern, yang ditandai dengan kemajuan teknologi pesat dan taktik peperangan multi-dimensi, mengutamakan superioritas udara.

BACA JUGA:Intelijen Inggris Mengonfirmasi Masuknya Tank T-14 Armata Rusia Siap Masuk Layanan Militer: Anc

BACA JUGA:Inovasi Terbaru Pindad dengan Cat Anti-Deteksi Radar

Bagi India, spektrum ancaman berkisar dari pesawat berawak dan drone hingga rudal balistik dan jelajah, yang semuanya memerlukan infrastruktur pertahanan udara yang komprehensif dan canggih.

Akuisisi sistem seperti sistem rudal pertahanan udara S-400 Triumf Rusia merupakan bukti komitmen India untuk meningkatkan kemampuan pertahanan udaranya.

Sistem seperti ini bukan sekedar pengganda kekuatan dalam hal pertahanan; hal ini juga berfungsi sebagai pencegah strategis, yang menandakan kesiapan India untuk melindungi wilayah udaranya dan melawan agresi apa pun.

BACA JUGA:Quo Vadis KF-21 Boramae: Bagakan Drama Korea Tentang Kebocoran Data dan Pelunasan Hutang

Sumber: